Belasan Jamaah Indonesia Ikuti Tarwiyah

tarwiyah
tarwiyah (Foto : )
www.antvklik.com
- Sekitar 16 ribu 500 jamaah haji Indonesia terdaftar mengikuti Tarwiyah.  Jamaah haji yang bertarwiyah mulai bergerak malam tadi menuju Mina. Meski Tarwiyah tidak dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia, namun jamaah Indonesia akan mendapatkan perlindungan dari petugas panitia penyelenggara ibadah haji, PPIH.Tarwiyah adalah mabit atau berdiam diri, bertafakur di mina pada 8 dzulhijjah, sebelum wukuf di padang arafah.  Jamaah akan menunaikan shalat zhuhur, ashar, maghrib, isya, dan shubuh di mina. Mereka tidak meninggalkan Mina sebelum terbit matahari di hari arafah.Kepala seksi bimbingan ibadah PPIH Daker Makkah, Ansor Sanusi, menegaskan  penanggungjawab Tarwiyah harus memastikan bahwa anggotanya dalam keadaan sehat wal afiat.  Pelaksanaan Tarwiyah akan dikenakan biaya tambahan oleh Maktab dengan besaran yang bervariatif.  Maktab bertangggungjawab atas transportasi jamaah haji dari hotel menuju Mina dan dari Mina menuju Arafah serta menyiapkan akomodasi dan konsumsi jamaah.Meski pemerintah tidak menganjurkan Tarwiyah, namun jamaah Indonesia yang sudah bergerak ke Mina, tetap akan mendapatkan perlindungan. Sejumlah petugas perlindungan jamaah dan tim gerak cepat dari klinik kesehatan haji Indonesia, sejak malam tadi telah ditempatkan di Mina.Sebelumnya, jamaah yang hendak bertarwiyah mengajukan permohonon kepada ketua kloter dengan persetujuan kepala sektor dan laporan disampaikan kepada kepala Daker. yang penting penanggungjawab harus membuat surat pernyataan di atas materai bahwa segala aktivitas yang berakibat pada keselamatan dan kerugian materi menjadi tanggungjawab sendiri.Untuk sektor 7, jamaah haji yang ikut Tarwiyah dikenakan biaya 250 riyal oleh Maktab untuk pembayaran pelaksanaan Tarwiyah. Fasilitas yang diperoleh berupa transportasi ke Mina dan dari Mina menuju Arafah. Peserta juga akan mendapatkan makan sebanyak dua kali.  Di sektor lainnya, ada juga jamaah yang bertarwiyah dengan berjalan kaki menuju Mina.