Sang Ayah Sempat Tidak Bisa Memahaminya Saat Priyanka Chopra Berusia 16 Tahun, Mengapa?

Priyanka Chopra
Priyanka Chopra (Foto : Instagram: @priyankachopra)

AntvPriyanka Chopra saat ini tengah menikmati kesuksesan serial terbarunya yang tayang di platform streaming Prime berjudul Citadel. Tak hanya itu, istri Nick Jonas tersebut juga akan terlihat dalam film romantis berjudul Love Again bersama Sam Heughan.

Film ini juga dibintangi oleh Nick Jonas sebagai cameo dan Celine Dion sebagai peran penting. Aktris ini menjadi pusat perhatian atas pengungkapannya tentang perjalanannya berkarier sebagai aktris Bollywood dan keluarganya.

Saat berbincang-bincang hangat di podcast She Pivots yang dipandu oleh Emily Tisch Sussman, aktris The Sky Is Pink mengenang ketika dia kembali ke India pada usia 16 tahun dan ayahnya kesulitan dalam memahaminya.

Priyanka Chopra ditanya tentang menghabiskan waktu sebagai remaja di AS. Saat itulah dia ingat bahwa dia pergi ke AS pada usia 12 atau 13 tahun dan kembali ke India pada usia 16 tahun. Setelah kembali, aktris tersebut merasa dia lebih unggul dan lebih dewasa daripada teman-temannya. 

Berbicara tentang tinggal di AS, aktris tersebut mengatakan bahwa datang ke AS pada usia 13 tahun sangat menentukan dirinya. Aktris Bajirao Mastani menambahkan, “Saya tinggal dengan bibi dan paman saya, yang sangat ketat dan konservatif, karena jelas, saya adalah remaja orang lain, dan saya bukanlah anak yang mudah. Saya tidak membuatnya mudah bagi mereka." 

Ketika ditanya apakah mengejutkan baginya untuk kembali ke India bersama orang tuanya setelah tinggal di AS, Priyanka menyetujuinya dan mengatakan bahwa itu adalah cerita yang unik. 

“Saya tinggal bersama bibi dan paman saya saat remaja di Boston dan New York… Tiba-tiba, Saya kembali ke kota kecil di India, dan orang tua saya sangat senang bahwa saya kembali, tetapi saya menjadi seorang anak berusia 12 tahun yang berdada rata dan kembali ke rumah, hormon Amerika dan semuanya, seorang anak berusia 16 tahun yang melengkung. Ayah saya diintimidasi oleh saya. Dia hanya seperti, 'Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan gadis-anak-wanita yang saya miliki di rumah'," ujarnya.