Menjalin Pertemanan hingga Berjudi dengan Koruptor, Kim Kardashian Ikut Terseret Kasus Korupsi

Kim Kardashian
Kim Kardashian (Foto : Instagram: @kimkardashian)

Antv – Baru-baru ini terdengar kabar mengejutkan dari bintang reality show, yakni Kim Kardashian. Sebuah dokume mengungkapkan bahwa selebriti Kim Kardashian sempat diinterogasi oleh pihak otoritas AS sehubungan dengan kontroversi 1Malaysia Development Bhd (1MDB) yang berhubungan dengan seorang koruptor asal Malaysia.

Menurut laporan Bloomberg, pada Februari 2019, Kardashian memberi tahu tim The Federal Bureau of Investigation (FBI) AS bahwa dia telah bertemu dan berurusan dengan koruptor yang menjadi buronan terkenal di Malaysia, yakni Low Taek Jho atau yang dikenal dengan sebutan Jho Low, dalam beberapa kesempatan termasuk bermain judi dengannya selama dua malam.

Kardashian mengatakan bahwa, pada salah satu malam di Las Vegas, dia telah memenangkan US$350.000 atau senilai Rp.3,8 miliar ketika bertarung judi bersama Jho Low, di mana co-produser film Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Riza Shahriz Abdul Aziz dan Joey McFarland juga diketahui turut hadir.

Kardashian mengatakan dia disarankan oleh bodyguard-nya untuk memenangkan judi. Namun, saat ingin mengembalikan chip kemenangannya kepada buronan tersebut, Low menolak.

 

img_title
Kim Kardashian. (Foto: Instagram @kimkardashian)

 

"Ketika Kardashian berusaha mengembalikan chip itu, Low memberi tahu Kardashian bahwa chip itu adalah sepenuhnya milik Kim," tulis laporan ringkasan FBI tentang wawancaranya dengan Kardashian seperti dilansir Bloomberg.

Dia juga mengatakan bahwa Low pernah diundang ke acara pernikahannya dengan Krish Humphries pada tahun 2011, dan ketika Low menawarinya kereta kuda sebagai hadiah pernikahan, namun Kardashian menolak dan meminta dibelikan sebuah mobil mewah yaitu Ferrari. 

Kemudian, dia mengatakan bahwa Low mengirimkannya uang untuk membeli mobil itu sendiri. "Begitu dia diberi tahu bahwa uangnya masuk, dia hanya berpikir 'Ayo ambilkan saya mobil'," baca laporan FBI.

Dokumen FBI itu dirilis setelah diserahkan ke jaksa AS dalam kasus korupsi terhadap Prakazrel "Pras" Michel anggota grup musik pemenang Grammy Fugees, yang didakwa melakukan pencucian uang juga terkait dengan 1MDB. 

Dokumen tersebut juga membawa nama aktor Titanic, Leonardo Dicaprio. Menginga pada April 2018, DiCaprio diinterogasi oleh penyelidik dari FBI, Internal Revenue Service (IRS) AS, dan Departemen Kehakiman AS.

Kabarnya, DiCaprio membantah saat mengetahui sumber kekayaan Low dan mengatakan meskipun manajernya telah melakukan pemeriksaan latar belakang Low, aktor tersebut tidak dapat mengingat terkait hasil pemeriksaan tersebut. 

DiCaprio juga dilaporkan menggambarkan pertemuannya dengan Riza dan McFarland, di mana detail tentang Low dibahas. “Jho Low awalnya mendapatkan akses ke Najib melalui (Riza) Aziz. Low menggunakan koneksinya ke Najib untuk mendapatkan akses ke dunia bisnis,” tulis dokumen FBI yang merujuk pada mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

DiCaprio mengaku telah bertemu Najib dua kali, sekali di Hotel Bel Aire. Saat itu Najib tengah berada di AS untuk bertemu dengan mantan presiden Barack Obama, dan sekali lagi saat menghadiri sebuah acara amal.