Antv – Buku terbaru Pangeran Harry berjudul Spare yang diterbitkan pada 10 Januari 2023 lalu cukup mencuri perhatian publik belakangan ini, apalagi dengan beberapa isi buku yang terkesan mengandung kontroversi.
Di sela-sela kesibukan Pangeran Harry untuk tur media buku tersebut, satu hal yang menimbulkan pertanyaan ialah keberadaan Meghan Markle.
Belakangan ini, beberapa sumber mengatakan kepada The Telegraph bahwa ketidakhadiran Meghan itu "mungkin telah mengangkat kekhawatiran tentang apakah itu langkah yang tepat."
Di sisi lain, pembawa acara GB News Dan Wootton menyebut bahwa hal ini benar-benar menarik, karena dia merasa "itu adalah tanda pertama Meghan mencoba menjauhkan diri dari semua kerusakan PR tambahan yang disebabkan oleh keluarnya buku Spare,"
Namun, Christopher Andersen selaku penulis kerajaan yang baru-baru ini menulis buku tentang Raja Charles III justru mengatakan kepada Fox News Digital bahwa dia tidak terkejut mantan aktris Amerika itu tidak terlihat setelah buku itu dirilis.
Dia curiga Meghan mengirim pesan kepada publik dengan jelas, bahwa itu adalah pekerjaan Harry sendiri.
