"Meghan jelas tidak ingin terlihat seolah-olah dia memanipulasi Harry, atau bahwa dia memiliki andil dalam membuat memoarnya," jelas Andersen.
"Keluarga Sussex sangat peka terhadap fakta bahwa para pengkritik mereka percaya bahwa dia memiliki pengaruh yang memikat terhadapnya. Faktanya adalah, ini adalah kisah Harry, dan baik atau buruk dia harus memilikinya," lanjutnya.
Andersen juga percaya ada alasan bagus mengapa Meghan Markle diduga mewaspadai beberapa konten di buku Spare yang ditulis Harry.
"Yang mungkin paling memprihatinkan bagi Harry dan Meghan adalah pukulan balik yang mereka dapatkan dari orang-orang di militer yang merasa dia keliru untuk menulis tentang membunuh 25 pejuang musuh saat bertugas di Afghanistan," kata Andersen.
"Aku tidak bisa membayangkan jika mereka harus melakukannya, bahwa Meghan secara khusus akan segera membuatnya meninggalkan statistik semacam itu dari buku."
Dalam rangka promosi buku Spare, Pangeran Harry telah tampil solo di beberapa program misalnya di acara TV, "60 Minutes" di CBS, "Good Morning America", dan "The Late Show with Stephen Colbert".
