Antv – Beberapa waktu belakangan ini restoran Karen’s Diner sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, banyak publik figur dan influencer yang sengaja hadir untuk mendapatkan pelayanan disana meskipun para pelayanannya terkenal galak dan judes.
Tak mau kalah, Taqy Malik juga hadir di restoran tersebut bersama teman-temannya dengan menggunakan baju gamis panjang.
Mantan suami Salmafina Sunan itu mengunggah di akun Instagramnya dan mengaku ingin memberanikan diri untuk menghadapi para pegawai Karen’s Diner yang super galak.
Bahkan, Taqy Malik menyebut bahwa ia akan meruqyah para pegawai tersebut. Alih-alih meruqyah, baru saja tiba disana, ia dan teman-temannya sudah disemprot oleh salah satu pegawai.
"Memberanikan diri datang ke Karen's Diner yang katanya pegawainya galak-galak, niatnya mau ruqyah pegawai pegawainya, sama mau nyeramahin mereka. Baru nyampe udah diulti," tulis Taqy Malik dilansir dari unggahan Instagram pribadinya, pada Minggu, 8 Januari 2023.
Salah satu pelayan itu dengan ekspresi yang jutek menanyakan untuk apa Taqy dan teman-temannya datang ke Karen’s Diner. Serta menanyakan apakah iman mereka akan kuat menghadapi para pegawai.
"Ini para ustaz ngapain di sini? Mau mencoba sesuatu hal yang baru, ya? Emang kuat imannya lo-lo pada semua ke sini? Yakin kuat? Diam? Nggak punya mulut?" kata salah satu pelayan.
Unggahan Taqy Malik itu menjadi sorotan netizen. Sebagian netizen pun menganggap bahwa seharusnya tak pantas seorang mendatangi tempat tersebut karena budayanya berbeda dengan Islam. Bahkan tempat tersebut diduga netizen menjual alkohol dan makanan yang tidak halal.
“Kok bisa ya datang kesini seorang @taqymalik. Udah jelas2 budayanya gak sesuai dgn Indonesia dan Islam. Memang ya banyak yg gak bisa ketinggalan dgn yg namanya viral,” komentar seorang netizen.
“Kenapa harus kesini? Disini kalo gak salah jual alkohol dan makanannya juga ada yg mengandung babi, jangan sampi demi konten jadi mengesampingkan syariat dan kalo niatnya mau ruqyah gak ada perlunya juga sih, soalnya disana mereka marah2 itu jadi strategi marketing merek,” komentar netizen lain.
“Sumpah nggak penting banget, mestinya kasih contoh yang baik, kunjungi tempat-tempat yang baik," sahut netizen lain.
