Lelang Sepeda Rp777 Juta, Taqy Malik Terseret Dugaan Penipuan Robot Trading Net89

Taqy Malik
Taqy Malik (Foto : Instagram: @taqy_malik)

Antv – Baru-baru ini penceramah Taqy Malik dikabarkan terlibat dalam kasus dugaan penipuan robot trading melalui sebuah aplikasi Net89. Namun, ia membantah terkait kasus yang menyeret nama baiknya tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Taqy Malik usai dirinya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Kamis, 10 November 2022 kemarin.

Mantan suami Salmafina Sunan itu diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan robot trading Net89 tersebut.

Taqy Malik diketahui mulai terseret namanya usai ia melelang sepeda Brompton. Lelang tersebut dimenangkan Reza Shahrani alia Reza Paten yang merupakan tersangka di kasus penipuan robot trading Net89. Sepeda Brompton itu dibeli Reza Paten seharga Rp777 juta. 

"Saya enggak tahu (robot trading Net89). Saya kenal pun baru pertama kali ketika dia (Reza Paten) nge-bid (ikut lelang)," ujar Taqy kepada wartawan di Bareskrim Polri, dikutip dari VIVA, Jumat, 11 November 2022.

Ia juga mengaku bahwa lelang sepeda Brompton itu diadakan secara terbuka untuk umum dan bisa diikuti oleh siapapun mulai dari masyarakat biasa, pejabat hingga kalangan artis.

Taqy juga mengatakan jika dirinya harus bersikap supportif ketika mengetahui Reza Paten yang berhasil memenangkan lelang tersebut.

"Saya harus suportif, bid itu terbuka dan siapapun boleh nge-bid. Mau dia masyarakat biasa, pejabat, artis, siapapun boleh. Saya katakan siapa yang menang tertinggi nge-bid-nya dan sudah ditentukan waktu timing-nya maka dia yang menang. Waktu itu yang menang tertinggi adalah Mas Reza Paten," bebernya.

Sementara itu, uang yang diperoleh Taqy Malik dari hasil melelang sepeda Brompton itu tidak digunakan untuk dirinya sendiri melainkan digunakan untuk pembangunan masjid di Kota Bogor.

Tak hanya Taqy Malik saja sebagai public figure yang dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan robot trading Net89, tetapi ada empat public figure lainnya yang dilaporkan antara lain Atta Halilintar, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa dan motivator Mario Teguh.

Kelima public figure tersebut diduga ikut menikmati uang hasil dugaan penipuan melalui robot trading Net89 tersebut.