Kasus Robot Trading Net89, Mario Teguh Tegaskan Tak Terima Uang Sama Sekali

Mario Teguh
Mario Teguh (Foto : Intip Seleb)

Antv – Belakangan ini, motivator Mario Teguh tengah menjadi sorotan publik. Hal itu lantaran, namanya ikut terseret kasus dalam dugaan penipuan robot trading bernama Net89 yang merupakan bagian dari Billions Group.

Elza Syarief selaku kuasa hukum Mario Teguh langsung mengadakan konferensi pers guna melakukan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa kliennya tidak menerima uang sepersen pun dari pihak Net89.

img_title
Mario Teguh. (Foto: Intip Seleb)

"Pemberitaan Pak Mario Teguh seolah-olah memiliki akun Net89 yang bermasalah dan banyak hal-hal yang mana ada uang di Pak Mario Teguh, saya tegaskan tidak benar," kata Elza Syarief saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari laman Intip Seleb pada Sabtu, 5 November 2022.

Elza Syarief juga menjelaskan bahwa Mario Teguh hanya melakukan edukasi soal bisnis yang dilakukanya pada 24 Februari 221 hingga 24 Oktober 2021 lalu secara daring lewat Zoom.

Dalam konferensi pers pihak Mario Teguh menjelaskan bahwa kerugian yang telah didapatkan adalah ketika pihaknya terlihat seperti menerima uang padahal itu cuma pengabdian edukasi.

“Jelas rugi, orang enggak terima uang, kita seperti ada penerimaan uang padahal ini pengabdian,” kata Elza Syarief saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 4, November 2022.

Sementara itu Mario Teguh sendiri mengatakan bahwa kerugian yang didapatkannya adalah perasaan tidak nyaman dan berharap bahwa masalah ini cepat selesai.

“Mudah-mudahan masalah teman-teman segera selesai di masa yang tidak mudah bagi banyak orang,” tutup Mario Teguh.

img_title
Tranding Robot Net89. (Foto: Intip Seleb)

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 230 korban dugaan penipuan robit trading Net89, datangi gedung Bareskrim Polri guna melaporkan dugaan penipuan tersebut.

Para korban diwakili oleh Muhamad Zainul Arifin selaku kuasa hukum terkait dugaan penipuan robot trading Net89. Pasalnya, dari 134 orang yang dilaporkan oleh Zainul, lima diantaranya merupakan publik figur. Para pelaku diduga telah melakukan dugaan penipuan terhadap korbannya senilai kurang lebih Rp 28 Miliar.  

"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, lima orang yang diduga publik figur, kemudian ada tujuh orang foundernya, ada lima orang CEO-nya, ada 37 orang terkait leadernya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," ujar Zainul kepada wartawan.

Kata Zainul, dari para pelaku yang dilaporkan tersebut kelima orang diantaranya adalah publik figur. Mereka adalah YouTuber, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa dan Motivator, Mario Teguh. Mereka diduga ikut menikmati uang hasil dugaan penipuan melalui robot trading Net89 itu.