Review Film Sayap Sayap Patah: Kisah Nyata Kerusuhan Mako Brimob 2018

Sayap Sayap Patah
Sayap Sayap Patah (Foto : IMDb)
img_title
Sayap Sayap Patah. (Foto : IMDb)
 

Film Sayap Sayap Patah bercerita tentang rumah tangga seorang polisi yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Namun, rasa bahagia menjadi menegangkan ketika terjadi kerusuhan di Mako Brimob. 

Pada 8 Mei 2018, Mako Brimob diserbu tahanan teroris pada malam hari yang menewaskan 5 orang polisi dan seorang tahanan. Kerusuhan berawal antara seoarang tahanan dan petugas yang adu mulut. Keributan ini dipicu adanya kiriman makanan dari pihak keluarga. 

Petugas pun memeriksa kiriman makanan tersebut namun para narapidana tidak terima dan terjadilah keributan di Mako Brimob. Selain itu, napi teroris juga ingin bertemu dengan terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 150 narapidana kasus terorisme menyandera anggota polisi sekitar 30 jam. Namun pada akhirnya, polisi yang disandera bisa dibebaskan dalam keadaan hidup meski mengalami luka lebam di sekujur tubuh. 

Namun, peristiwa tersebut menewaskan 5 orang yang salah satunya Iptu Yudi Rospuji. Tak lama Iptu Yudi Rospuji meninggal dunia, sang istri yang diketahui sedang hamil saat itu melahirkan anaknya.

Pusat cerita dari film Sayap Sayap Patah adalah Adji, yakni seorang anggota Densus 88 yang istrinya tengah hamil tua. Namun, sebagai istri dari anggota, tentu harus merelakan sang suaminya untuk bekerja demi negara.