Antv – Harapan Jessica Iskandar terpaksa pupus setelah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Christopher Steffanus Budianto. Kasus yang menimpanya tersebut membuatnya dan suami mengalami kerugian hingga mencapai Rp10 Miliar dan 11 mobil mewah.
Kini, ia pun berniat untuk menjual rumah-rumahnya di Jakarta. Terlebih, kini Jessica Iskandar dan keluarga kecilnya telah menetap di Bali.
“Ya kalau misalnya bisa penginnya yang bisa ke jual ya ke jual, soalnya kan masih cicilan bank. Kalau sekarang harus ngurusin cicilannya juga berat,” ungkapnya dilihat dari video di kanal Youtube Jessica Iskandar pada Sabtu, 24 September 2022.
“Kemarin itu kan rencananya udah jauh gitu ya, usaha pengin dapat pasif income. Terus pasif income itu buat bayar cicilan rumahnya. Makanya aku bisa pindah ke Bali muterin uangnya dari bisnis gitu ya,” terangnya lebih lanjut.
Sayangnya, apa yang direncanakan oleh Jedar tak berjalan mulus. Istri Vincent Verhaag tersebut pun bingung untuk meneruskan cicilan-cicilan rumahnya.
Mobil-mobil mewah miliknya juga telah dijual tanpa izin oleh terlapor dari kasus penipuan tersebut. Alhasil, tak ada pemasukan yang bisa diputar guna membayar seluruh cicilan rumahnya. Ia juga tak mau menambah beban sang suaminya.
“Tapi ternyata sekarang kan mobilnya dijual-jualin sama terlapor jadi juga bingung. Aset pribadi aku udah nggak ada. Sekarang aku harus bayar cicilan rumah bukan hal yang mudah gitu. Apalagi aku enggak mau ngebebanin suami, soalnya suami juga udah ngeluarin banyak biaya buat rumah tangga, buat sekolah, buat hidup sehari-hari,” jelasnya.
“Jadi udah deh, lebih bijaksana mau nggak mau harus dilepas, daripadaa nggak bisa bayar cicilan, ngerepotin sana-sini. Bayar cicilan tiap bulan, ada rumah-rumah yang harus dicicil itu nggak murah,” ujarnya.
Seperti diketahui, satu mobil Alphard milik Jedar ditemukan telah dijual oleh Steven kepada seseorang bernama I Komang Suardika.
I Komang Suardika pun telah melaporkan Steven atas dugaan penggelapan ke Polda Bali setelah tahu Alphard yang ia beli ternyata milik Jedar.
Meski telah mengalami kerugian yang sangat besar, Jedar terbilang bijak dalam menghadapi situasi ini. Kini, ia memilih untuk fokus dan tak ingin membebani keluarga besarnya.
“Aku nggak mau mempertahankan sesuatu ya, ini aku lagi kena musibah. Aku tinggal di Bali, rumah di Jakarta kosong, jadi aku harus merelakan,” tandasnya.
