Tiba di Gedung KPK, Romahurmuziy Pakai Topi, Masker, dan Kacamata Hitam Tanpa Sepatah Kata

Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta Jumat 1532019) malam Tanpa Sepatah kata
Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta Jumat 1532019) malam Tanpa Sepatah kata (Foto : )
Usai pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy langsung diterbangkan ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (15/3/2019) malam.
newsplus.antvklik.com
- Romy tiba sekitar pukul 20.14 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Innova hitam milik KPK.Saat turun dari kursi penumpang, Romy langsung dikawal oleh sejumlah petugas KPK.Romy tampak menggunakan topi, masker, dan kacamata hitam serta mengenakan jaket hitam, berjalan tertunduk mencoba menghindar jepretan kamera wartawan.[caption id="attachment_200299" align="aligncenter" width="300"] Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta Jumat 1532019) malam Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta Jumat (15/3/2019). malam[/caption]Tidak seperti biasanya yang ramah dengan wartawan, Romahurmuziy kian tertunduk saat mulai memasuki gedung KPK.Tak ada sepatah kata diucapkan Romy, saat ditanya awak media, dan langsung menuju ruang pemeriksaan saksi dan tersangka, di Lantai II.Romy ditangkap bersama lima orang lainnya dalam OTT yang digelar KPK di Jawa Timur, Jumat pagi.Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan uang dalam pecahan rupiah, dan menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, diduga akan terjadi transaksi terkait pengisian jabatan Kementerian Agama, baik di tingkat pusat dan daerah. "Diduga itu terkait dengan pengisian jabatan di kementerian. Tidak hanya di Jakarta ya, tetapi juga jaringan atau struktur kementerian yang ada di daerah juga," ujar FebriLebih jauh Febri mengatakan, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum lebih lanjut dari orang-orang yang ditangkap.