Program Ketahanan Pangan, Panen Raya Padi Polda Jateng Capai 265 Hektar

kapolda jateng
kapolda jateng (Foto : )
Dalam rangka progran ketahanan pangan, Polda Jawa Tengah bersama Pangdam melaksanan panen raya padi seluas 265 hektar.
Setelah kemarin sukses dengan budidaya berbagai jenis ikan dan panen raya dengan jumlah total mencapai 5,4 ton. Hari ini Polda Jawa Tengah laksanakan lagi Panen Raya dan Penebaran Benih Ikan kali ini di Ds. Rajek Kec. Godong Kab. Grobogan."Hari ini saya dengan Pangdam telah melaksanakan kegiatan panen raya di Grobogan yang mencapai 265 hektar, disamping itu kita juga melakukan Instruksi Bapak Kapolri yaitu program ketahanan pangan seperti  yang baru tadi kita lakukan." ungkap Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (13/7/2020)Selain Kapolda, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapok Sahli Pangdam IV Diponegoro Brigjen. TNI Rimbo Karyono, serta PJU Polda Jawa Tengah.Kegiatan kali ini dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan pertahanan pangan dalam menghadapi pandemi corona diwilayah Jajaran Polda Jawa Tengah. Sebagaimana instruksi Bapak Presiden Joko Widodo pada saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang dijabarkan dalam Perintah Bapak Kapolri diantaranya adalah memberikan bantuan Sapi, Unggas, dan penaburan benih ikanJumlah padi yang di panen selama bulan Juli  di Kabupaten Grobogan mencapai 24.000 hektar, adapun pada tahun  2019 mencapai 136. 209  hektar  dengan 772.521 ton gabah kering giling (GKG) ."Dengan ini membuat Kabupaten Grobogan menjadi kabupaten penghasil beras terbesar  di Jawa Tengah dan menjadi salah satu dari 10 kabupaten penghasil beras  terbesar se Indonesia." ucap Bupati Grobogan, Sri Sumarni.Pada tahun 2020 ini jumlah panen padi akan ditingkatkan menjadi 137.550 hektar dengan 781.870 ton gabah giling kering (GKG).Kabupaten Grobogsn dikenal juga sebagai sentra jagung dan kedelai termasuk juga kacang hijau  tingkat nasional"Ucapan terimaksaih kepada bapak kapolda dan bapak pangdam atas kerjasama yang selama ini kita bangun, terbukti telah dapat menjaga stabilitas harga dan stok pangan" lanjut Bupati.Kegiatan tersebut juga memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada masyarakat petani setempat, adapun yang menerima bantuan benih padi dan jagung adalah Bapak Nasir sebagai perwakilan dari Kelompok Tani Manunggal Ds Anggaswangi Kec Godong. Bantuan benih padi yang diterima sebanyak 94,7 ton.Kemudian ada Bapak  Joko Musinin, perwakilan dari Kelompok Tani Rukun Santoso Ds Gunung Tumpeng Kc Karangrayung. Bantuan benih jagung yang diterima sebanyak 267,5 tonAda juga Bapak Agus Subagyo  dari kelompokTani Makmur Ds Tegalrejo Kec Wirosariada, menerima  bantuan 1 unit   Combain Harvester. Serta bantuan 3 unit UPPO yang diserahkan kepada Bapak Supardi dari Kelompok Tani Sido Muncul Ds Kandangan Kec Purwodadi.Selain memberi bantuan berupa benih dan alat-alat pertanian, Polda Jawa Tengah juga melakukan tabur benih ikan sebanyak 30.000  ekor terdiri dari ikan lele, nila dan emas di Kali Mati Bendung Kletak Ds. Penganteng Kec. Klambu Kab. Grobogan"Saya atas nama Kapolda jawa tengah dan Pangdam IV Diponegoro mengucapkan selamat bahwa panen raya ini adalah momentum yang luar biasa. Bahwa kabupaten grobogan surplus nomor satu di Jawa Tengah." Jelas Kapolda.Kapolda menegaskan bahwa ditengah pandemi corona yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah mempunyai implikasi terhadap sendi-sendi ekonomi bangsa Indonesia."Kita tidak boleh kalah dengan implikasi corona ini, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan kehidupan baru salah satunya dengan pakai masker, hand sanitizer dan ini harus dibiasakan" tegasnya.