Presiden Amerika Serikat Donald Trump tetap "keukeuh" minum obat malaria tangkal Covid-19. Padahal, para pakar kesehatan mengingatkan bahaya meminum obat itu.
Meski menuai kritik, Presiden Amerika Donald Trump bertahan dengan tetap minum obat anti-malaria hidroksiklorokuin sebagai obat untuk melawan Covid-19.“Ini adalah keputusan individu yang harus diambil,” kata Trump yang sudah menjalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif.Menurutnya, obat yang sudah ada sejak puluhan tahun itu memiliki reputasi luar biasa.Padahal sebagian pakar mengatakan, tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa obat itu dapat mencegah atau mengobati Covid-19.Sementara analisis retrospektif berdasarkan data Badan Kesehatan Veteran Amerika melaporkan, hidroksikklorokuin, baik dikombinasikan dengan antibiotik
azitromisin atau tidak, ternyata tidak dapat membantu mengurangi efek virus.Bahkan dalam laporan itu juga disebutkan, pemberian obat tersebut malah dapat meningkatkan kematian.Ketika merujuk pada studi itu, Presiden Trump menyebut, itu adalah pernyataan musuh Trump.Trump mengatakan, ribuan dan ribuan pekerja perawatan kesehatan garis depan kini minum hidroksiklorokuin dan itu didukung oleh banyak dokter.“Obat itu tidak melukai orang dan telah digunakan sebagai pengobatan untuk malaria dan lupus. Saya pikir itu memberikan tingkat keamanan tambahan,” kata Trump.Sementara Menteri Urusan Veteran Robert Wilkie juga mengkritik laporan itu karena tidak dikaji lagi oleh ilmuwan lain.Namun, para dokter mengatakan ada risiko serius yang terkait dengan penggunaan obat itu, termasuk ancaman yang dapat mengganggu fungsi jantung manusia. VOA Indonesia
Baca Juga :
