Pemerintah akan mengoptimalisasi sistem zonasi sekolah. Dalam sistem ini tak hanya mengenai penerimaan siswa baru, tapi juga termasuk tata kelola guru.
Newsplus.antvklik.com
– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadhir Effendy mengatakan, sistem zonasi sekolah tak hanya mengenai penerimaan peserta didik baru semata. Sistem ini juga menyangkut segala persoalan pendidikan, seperti sarana pendidikan dan tata kelola guru. Karena itu pihaknya akan melakukan optimalisasi dalam kebijakan sistem zonasi sekolah.Hal tersebut dikatakan Muhadjir dalam acara pengukuhan Prof Unifah Rosyidi sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Pendidikan Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Universitas Negeri Jakarta, Senin (24/6/2019).Bahkan menurut Muhadjir, sekira 60 persen urusan pendidikan dapat selesai jika tata kelola guru bisa disentralisasi.Menurut Muhadjir, orasi ilmiah yang disampaikan Prof Unifah mendukung upaya optimalisasi sistem zonasi. Dalam orasi ilmiahnya, Prof Unifah yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengungkapkan wacana sentralisasi tata kelola guru.Menurut Unifah, desentralisasi yang dilaksanakan setiap pemerintah daerah sangat bervariasi. Kondisi ini cenderung menjadikan tata kelola guru kurang efisien. Padahal, diperlukan tata kelola guru yang efisien guna mempercepat terwujudnya guru yang profesional.Oleh karena itu perlu dikaji ulang kemungkinan perlu tidaknya sentralisasi tata kelola guru yang paling efisien dan efektif untuk menjaga mutu berkelanjutan dan memperkuat NKRI.Untuk mewujudkan tata kelola guru nasional yang lebih efektif, perlu juga. dipikirkan untuk memperbaiki pola pembagian urusan pendidikan antar-pemda. Dari pembagian menurut jenjang pendldlkan menjadi pembagian urusan menurut fungsi manajemen. Peliput: Shandi March/Achmad Djunaedi
Baca Juga :
