Kasus baru corona atau Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan, Kini jumlah pasien corona di Indonesia sudah 1.155 orang dan yang meninggal dunia 102 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali menggelar konferensi pers tentang penanganan Covid-19 di Indonesia.Menurutnya, pondasi dari seluruh sistem ini bagaimana masyarakat bisa berperan memutus mata rantai penularan virus corona.Karena itu pencarian atau
tracing dari pasien positif di rumah sakit jadi penting. Tracing akan diperkuat guna menangkal penyebaran wabah penyakit itu.Ditegaskan kembali oleh Yurianto, yang paling penting adalah implementasi pola hidup bersih, antara lain mencuci tangan dengan air sabun dan menjaga jarak dengan yang lain, tidak boleh kurang dari 1-1,5 meter.Yurianto juga merilis data terakhir Covid-19 sejak kemarin siang hingga pukul 12.00 WIB Sabtu (28/3/2020)."Kasus positif bertambah sebanyak 109 kasus, sehingga total menjadi 1.155 kasus. Kemudian pasien yang sudah sembuh dan diijinkan pulang bertambah 13 orang sehingga total menjadi 59 orang," katanyaUntuk kasus kematian, menurut Yurianto juga bertambah 15 orang, sehingga totalnya menjadi 102 orang.Bila dibandingkan hari-hari sebelumnya, terjadi tren peningkatan kasus Covid di Indonesia. Bahkan pada 20 Maret 2020 lalu, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih sebanyak 369 orang.Sedangkan tingkat kematian di Indonesia yang sempat turun di angka 8,3 persen kini menjadi 8,8 persen. Angka tersebut masih menempatkan Indonesia di posisi kedua tingkat kematian tertinggi dunia. Italia berada di posisi pertama dengan 10,5 persen.Yurianto mengakui, kondisi ini masih memprihatinkan karena kasus penularan terus berlanjut di tengah masyarakat, kontak dekat masih terjadi dan kebiasaan mencuci tangan belum maksimal.Karena itu ia kembali mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga jarak antar sesama."Tetap produktif di rumah. Lindungilah yang sakit agar dia bisa melaksanakan isolasi diri dengan yang sakit. Lindungilah yang sehat agar tidak terkena penyakit ini," katanya lagi.
Baca Juga :
