Kepanikan Hong Kong Hadapi Virus Corona, Antre Panjang Beli Masker

antre beli masker
antre beli masker (Foto : )
Warga Hong Kong kian panik hadapi wabah virus corona. Kini, terjadi antre panjang membeli masker.
Ada pemandangan berbeda di sejumlah lokasi di Hong Kong pada Kamis (30/1/2020) pagi waktu setempat. Banyak toko-toko obat dan apotik yang diserbu pembeli.Bahkan di beberapa apotik terjadi antrean panjang warga. Rupanya mereka semua sedang antre membeli masker guna mengantisipasi wabah virus corona.Panjangnya antrean sampai mengular puluhan meter. Bahkan ada yang sudah antre sejak dini hari tadi karena khawatir tidak kebagian.  Agar tidak kacau, petugas juga mendata para pengantre."Saya mulai antre di sini sejak pukul 2 pagi ini. Yah, saya sudah menunggu 6-7 jam untuk membeli masker," kata seorang pengantre.[caption id="attachment_274506" align="alignnone" width="900"]
Ada yang antre sejak dini hari (Foto: Reuters)[/caption]Tentu saja kondisi ini membuat warga kian resah. Mereka menilai pemerintah kurang tanggap atas penanganan virus corona."Saya pikir pemerintah harus berbuat lebih, setidaknya untuk menyediakan cukup masker untuk warganya kapan saja. Tapi sayangnya, mereka tidak melakukannya. Mereka tidak punya kebijakan apa pun terkait pengadaan masker untuk kami," kata pengantre lainnya.Seorang warga Hong Kong lainnya meminta pemerintah bertindak seperti Makau yang menjatah pembelian masker."Pemerintah Hong Kong harusnya meniru Makau yang menyebut setiap warga hanya boleh membeli 10 masker Ini adalah cara agar setiap warga Hong Kong dapat memiliki masker," tegasnya.Sebelumnya, pasar-pasar swalayan telah diserbu warga. Berbagai stok barang langsung ludes diborong warga. Mereka khawatir kotanya akan seperti Wuhan yang telah diisolasi akibat virus corona.[caption id="attachment_274507" align="alignnone" width="900"] Stasiun kereta cepat Kowloon ditutup (Foto: Reuters)[/caption]Sementara pelayanan kereta yang menghubungkan Hong Kong dengan China daratan telah dihentikan sementara mulai hari ini. Stasiun kereta cepat Kowloon juga ditutup untuk umum. Reuters