Misteri tewasnya Bripka Matheus akhirnya terungkap. Polisi memastikan Bripka Matheus tewas bunuh diri menggunakan senjata jenis Sigsauer.
newsplus.antvklik.com
- Tewasnya Bripka Matheus yang sempat menjadi misteri, akhirnya dipastikan polisi merupakan aksi bunuh diri. Hal ini dinyatakan usai dilakukannya otopsi dan analisa dari tim Labfor Mabes Polri. Dari uji laboratoris, ditemukan tangan kanan Bripka Matheus terkandung Gunshot Residu atau yang biasa disebut mesiu.Hal ini disampaikan Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto saat ditemui di Polresta Depok, Jumat (4/1). Didik menegaskan pernyataan tersebut dipastikan usai penyidik Polresta Depok serta tim gabungan Mabes Polri melakukan sejumlah langkah. “ Kita periksa CCTV, kita minta keterangan 14 saksi, kita lakukan juga otopsi dan olah TKP,” ujarnya.Dari hasil pemeriksaan CCTV, lebih lanjut Didik menjelaskan terlihat Bripka Matheus berjalan seorang diri menuju halaman parkir TPU Mutiara sebelum ditemukan tergeletak dengan luka tembakan dan meregang nyawa di RS Bhakti Yuda. Hasil otopsi menunjukkan Bripka Matheus tewas akibat luka tembakan. “ Lukanya di pelipis kanan tembus ke dahi kiri yang menyebabkan kerusakan otak,” tandas Didik.Hasil ini juga diperkuat dengan uji laboratoris yang menunjukkan tangan Bripka Matheus terkandung Gunshot Residu (mesiu). “ Ada di sebo yang digunakan. Di telapak dan punggung tangan kanan serta kukunya juga terkandung Gunshot Residu,” kata Didik. Dari sejumlah petunjuk tersebut lah polisi memastikan Bripka Matheus meregang nyawa karena bunuh diri dengan menggunakan senjata jenis Sigsauer.Terkait motif, Didik mengungkapkan hal tersebut dipicu masalah pribadi dan bukan tekanan pekerjaan. “ Untuk masalahnya itu kan pribadi jadi tidak bisa kita beberkan ya. Yang pasti kita ucapkan bela sungkawa kepada keluarga. Semoga keluarga mengikhlaskan kepergian Bripka Matheus,” tutupnya.Laporan Mely Kasna dari Depok
Baca Juga :
