Cegah Penyebaran Covid-19, Menteri Agama Minta Warga Jangan Mudik Lebaran

Menteri Agama Minta Warga Jangan Mudik Lebaran Untuk Cegah Covid-19
Menteri Agama Minta Warga Jangan Mudik Lebaran Untuk Cegah Covid-19 (Foto : )
Masa mudik lebaran 2020 tinggal 2 bulan lagi. Kementerian Agama RI meminta warga yang berada di zona memiliki kasus covid-19 agar tidak pulang ke kampung halamannya pada tahun ini.
Menteri Agama Fachrul Razi meminta warga yang berada pada wilayah terpapar virus corona (covid-19) untuk tidak pulang kampung saat masa mudik lebaran 2020."Kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, jangan mudik," kata Fachrul Razi, melalui siaran pers, Sabtu (20/3/2020).Hal ini, menurut Menteri Agama, perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19 di Indonesia. Tradisi mudik atau pulang kampung saat lebaran, biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kampung halamannya."Kita berada di sebuah kota, misal Jakarta, yang sudah banyak terpapar covid-19. Mungkin kita tidak kena (covid-19) karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan kita sedang sehat. Tapi kalau kita mudik ke kampung, maka benih-benih (covid-19) yang ada di kita yang tidak membuat kita sakit itu, kita bawa ke kampung," katanya.Pensiunan Jenderal TNI ini melanjutkan, sehingga yang terjadi, mereka yang mudik akan menularkan covid-19 kepada kerabatnya di kampung halamannya."Sehingga, kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak dan saudara kita di sana," imbuhnya."Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudlarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya," sambungnya.Menteri Agama berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah covid-19 masih melanda Indonesia."Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat," pungkasnya.
(*)