Sekitar lima hektar lebih lahan perbukitan di Nipah, Desa Melaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terbakar. Diduga kebakaran akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
newsplus.antvklik.com
- Dua sisi lahan di perbukitan Desa Melaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, mengalami kebakaran. Api membakar dua sisi bukit yang berdekatan. Tanaman dan pepohonan banyak yang mengering akibat kemarau panjang, membuat api cepat menyebar.[caption id="attachment_221260" align="alignnone" width="300"] ![kebakaran lahan lombok 2]()
Lahan di perbukitan dilalap api (Herman Zuhdi/ANTV)[/caption]Satgas Karhutla Lombok Utara, yang terdiri dari pemadam kebakaran, BPBD dan kepolisian, berupaya memadamkan api. Petugas mengalami kesulitan melokalisir api, karena titik sebaran api yang cukup luas, sementara personil dan peralatan terbatas. Sementara sebaran api terus meluas.“Petugas hanya bisa memadamkan api yang dekat dengan pemukiman penduduk. Kami mencoba melokalisir agarkebakaran tidak meluas. Petugas yang ada terbatas,sementara lahan yang terbakar ini cukup luas, “ujar Hendra, petugas PMK Lombok Utara.Kebakaran lahan yang diperkirakan mencapai lima hektar lebih ini diduga terjadi akibat ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan membuang puntung rokok sembarangan.“Api mulai muncul sejak pk14.00 WIT, Minggu siang (18/8/2019), dan petugas sudah berusaha melakukan pemadaman, namun karena rembetan api pada siang hari tidak terlihat, sehingga pemadaman dilakukan pada titik api yang terlihat saja, “ ujar Kalak BPBD Lombok Utara, Muhadi.Hingga Minggu malam petugas terus berusaha melakukan pemandaman. Kebakaran lahan ini terlihat cukup jelas dari jalur lintas kawasan wisata Senggigi. Kebakaran lahan ini menarik perhatian warga yang melintas di kawasan wisata Senggigi. |Herman Zuhdi | Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat |
Lahan di perbukitan dilalap api (Herman Zuhdi/ANTV)[/caption]Satgas Karhutla Lombok Utara, yang terdiri dari pemadam kebakaran, BPBD dan kepolisian, berupaya memadamkan api. Petugas mengalami kesulitan melokalisir api, karena titik sebaran api yang cukup luas, sementara personil dan peralatan terbatas. Sementara sebaran api terus meluas.“Petugas hanya bisa memadamkan api yang dekat dengan pemukiman penduduk. Kami mencoba melokalisir agarkebakaran tidak meluas. Petugas yang ada terbatas,sementara lahan yang terbakar ini cukup luas, “ujar Hendra, petugas PMK Lombok Utara.Kebakaran lahan yang diperkirakan mencapai lima hektar lebih ini diduga terjadi akibat ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan membuang puntung rokok sembarangan.“Api mulai muncul sejak pk14.00 WIT, Minggu siang (18/8/2019), dan petugas sudah berusaha melakukan pemadaman, namun karena rembetan api pada siang hari tidak terlihat, sehingga pemadaman dilakukan pada titik api yang terlihat saja, “ ujar Kalak BPBD Lombok Utara, Muhadi.Hingga Minggu malam petugas terus berusaha melakukan pemandaman. Kebakaran lahan ini terlihat cukup jelas dari jalur lintas kawasan wisata Senggigi. Kebakaran lahan ini menarik perhatian warga yang melintas di kawasan wisata Senggigi. |Herman Zuhdi | Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat |
Baca Juga :
