Jejak Kaki Harimau Muncul Lagi di Perkebunan Warga Kampar, Riau

jejak harimau 1
jejak harimau 1 (Foto : )
Warga Kabupaten Kampar, Riau, menemukan jejak kaki harimau dewasa di perkebunan sawit milik warga. Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, langsung datang ke lokasi untuk memantau pergerakkan harimau tersebut.
Petugas BKSDA Riau yang datang ke lokasi penampakan jejak harimau yang masuk ke wilayah perkebunan kelapa sawit milik warga di Desa Trimanunggal dan Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.  Petugas mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa kebenaran jejak hewan tersebut. Dari pengecekan di lokasi dan hasil pengukuran tapak satwa liar tersebut,  jejak tapak harimau tersebut berukuran  panjang 14 centimeter dan lebar 12 centimeter. Petugas menyimpulkan jejak tersebut milik harimau dewasa.[caption id="attachment_272419" align="alignnone" width="900"]
jejak harimau 2 Jejak kaki harimau dewasa panjang 14 cm dan lebar 12 cm yang ditemukan warga Kampar, Riau (Foto:ANTV/ Muhammad Arifin)[/caption]Sebelumnya jejak kaki harimau dewasa juga terlihat di pinggiran Kota Pekanbaru yang mendekati pemukiman rumah warga di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau. Dari pengamatan petugas, dua lokasi penampakan jejak harimau ini diperkirakan dengan harimau yang berbeda dan kini mulai keluar dari habitatnya.Beberapa bulan terakhir warga kerap kali melihat harimau tersebut berkeliaran di areal pemukiman dan perkebunan sawit milik warga. Diduga hewan ini keluar dari habitat aslinya di daerah Tahura Kabupaten Siak yang berdekatan dengan Kabupaten Kampar dan Pekanbaru.“ Diduga ini adalah jejak harimau dewasa, yang datang dari Tahura Sultan Syarif Kasim yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi ditemukan tapaknya ini. Medan yang dilalui menuju lokasi ini semuanya hutan dan perkebunan kelapa sawit, “ ujar Kasi Wilayah III BKSDA Riau.Banyaknya  hewan liar yang keluar dari habitat aslinya diakibatkan maraknya pembalakan liar serta rumah hewan tersebut beberapa bulan lalu sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kini petugas memghimbau warga untuk tidak melalukan aktifitas di luar rumah pada maghrib, malam harinya dan saat subuh,  karena pada waktu itu adalah aktifitas harimau. Diyakini harimau tersebut masih berada di sekitar hutan dekat pemukiman warga.Muhammad Arifin | Kabupaten Kampar, Riau