Dampak Fenomena Equinox Menyerang Tubuh Kita Bisa Dicegah

kena-sinar-matahari
kena-sinar-matahari (Foto : )
www.antvklik.com - Fenomena Equinox yang kita alami ini akan kan berdampak pada kesehatan tubuh dan kulit kita? Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa pancaroba seperti yang dikatakan oleh pihak BMKG. Suhu Udara akan mencapai hingga 40 derajat Celcius. Fenomena Equinox adalah fenomena dimana diposisikan tepat di atas garis khatulistiwa.Seperti yang kita ketahui jika panasnya sinar matahari yang melebihi batas yang bisa diterima oleh tubuh akan berdampak pada tubuh kita. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi dan menjaga kondisi tubuh di tengah cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkunganBanyak orang yang sudah sangat ketakutan akan dampaknya itu. Dampak yang dirasakan akan membuat resah dan menggaggu kesehatan kita. Banyak orang yang bertanya bagaimana cara mengatasinya? Jadi, kita akan memberikan tips untuk kamu agar tidak terlalu khawatir akan kesehatan tubuh dan kulit kamu. Yup, ini dia beberapa tips yang harus kamu ikuti untuk mengurangi dampak Fenomena Equinox.Dalam Fenomena Equinox ini diharapkan untuk kamu semua selalu mengkonsumsi sekitar 3 liter untuk menghindari dehidrasi yang berlebih atau kekurangan cairan. Karena, dengan mengkonsumsi air mineral dapat memonitor tekanan darah. Mandi dengan air dingin sesering mungkin untuk mengurangi rasa panas yang ada di tubuh kita. Karena, dengan mandi dengan air dingin juga mengurangi kekeringan pada kulit kamu. Pakailah pakaian yang ringan, longgar, berwarna cerah, dan menyerap keringat.Dan Sinar UV B dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kulit menjadi terbakar, merah dan bahkan dapat memicu kanker kulit jenis non melanoma. Paparan radiasi UV A dan UV B secara terus-menerus dapat menyebabkan degenerasi jaringan ikat di kulit. Adapun pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemakaian tabir surya sebagai pelindung sinar matahari. Pemakaian tabir surya sejak dini akan mengurangi resiko terjadinya kanker kulit dan berbagai kerusakan kulit seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.Penggunaan tabir surya yang tepat adalah yang mengandung SPF di atas SPF 15 atau SPF 30 yang memiliki kandungan aman serta telah lolos uji dokter kulit. Oleskan 20 hingga 30 menit sebelum beraktivitas. Jika banyak beraktivitas di bawah sinar matahari sebaiknya ulangi penggunaan tabir surya setiap dua jam. Selain itu usahakan untuk tidak berada di bawah sinar matahari langsung pada pukul 10.00 hingga pukul 16.00.