Pemerintah Kota Surabaya menutup Pusat Grosir Surabaya selama dua pekan mulai hari ini, Minggu (5/4/2020). Musababnya, empat pemilik gerai di pusat perbelanjaan itu terdiagnosa positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Penutupan dilakukan setelah pihak managemen Pasar Grosir Surabaya mendapat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, jika empat pedagang di lantai 2, lantai 3 dan lantai 4, positif terpapar covid-19 atau virus corona, sehingga harus dilakukan tindakan protokol kesehatan di area publik.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya Febria Rachmanita, Pemkot menyemprot disinfektan ke seluruh bangunan selama masa penutupan pusat perbelanjaan di Jalan Raya Dupak itu.Tak hanya ditutup, pihak managemen juga melarang agar pedagang dan karyawan PGS untuk tidak masuk ke dalam pasar, karena akan dilakukan penyemprotan menyeluruh di gedung dengan enam lantai ini.Sementara itu para pedagang atau pemilik stand yang belum sempat memindahkan barang barang mereka, merasa kecewa karena tidak bisa membawa barang yang diperlukan dari dalam toko, termasuk beberapa barang dagangan untuk berjualan di rumah.Kekecewaan tidak hanya dialami pedagang, para karyawan toko yang sebagian berupah harian, juga menyayangkan penutupan pasar karena tidak memiliki pendapatan hidup lain, namun mereka tak dapat berbuat banyak dan berharap pandemi Covid-19 atau virus corona segera berakhir.Pusat Grosir Surabaya atau PGS sendiri merupakan pusat perbelanjaan barang terbesar di Surabaya dan dibangun sejak Pasar Turi terbakar beberapa tahun lalu.
Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
