Politisi Gerindra Andre Rosiade menuai kritikan di dunia maya karena dituding jebak pekerja seks komersial (PSK) di Padang Sumatera Barat. Ia pun akhirnya angkat bicara.
Andre Rosiade yang merupakan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat menuai kritikan di dunia maya. Kejadian berawal saat Andre memimpin penggrebekan prostitusi online di Sumatera Barat pada 26 Januari 2020.Namun apa yang dilakukannya dituding sengaja menjebak seorang PSK di sebuah hotel demi pencitraan.Tak terima di-
bully netizen, Andre pun angkat bicara lewat media sosial. Ia mengaku heran, penggrebekan terjadi pada 26 Januari 2020, tapi baru diributkan saat ini."Kejadiannya tgl 26 Januari 2020. Ada puluhan orang dan banyak anggota Polri di lapangan. Kenapa diributkan sekarang. Padahal polisi sudah menetapkan tersangka. Mungkin ada yg terganggu pencitraannya. Atau ini fight back terhadap pemberantasan maksiat di Padang," cuit Andre.[embed]https://twitter.com/andre_rosiade/status/1224695839785803777[/embed]Andre juga mengaku tidak ingin kotanya kena azab lantaran maksiat merajalela."Demi Allah saya sebagai yang lahir dan besar di Padang tidak ingin kota saya ini kena azab Allah karena maksiat merajalela. Dan masyarakat juga banyak melaporkan ke saya. Untuk itu saya bekerjasama dgn polisi untuk memberantas prostitusi online. Saya tidak mau menjadi selemah-lemahnya umat," tulis Andre lagi.
Tifatul Mengkritik
Baca Juga :
