Demi keamanan, ratusan pemudik dari Pulau Jawa yang tiba malam hari di Pelabuhan Bakauheni, Lampung memilih menginap di pelabuhan. Sebagian besar pemudik mengaku lebih aman jika melakukan perjalanan di siang hari.
newsplus.antvklik.com
- Meskipun pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) menjamin keamanan para pemudik untuk menuju Terminal Rajabasa maupun saat berada di terminal, namun para pemudik memilih menginap di pelabuhan. Ratusan pemudik ini masih enggan untuk melanjutkan perjalanan pada malam hari dan lebih memilih untuk beristirahat di ruang tunggu penumpang.[caption id="attachment_209641" align="alignnone" width="300"] ![pemudik nginap di pelabuhan2]()
Para pemudik yang tiba malam hari di Pelabuhan Bakauheni, Lampung (Foto: Pujiansyah)[/caption]Para pemudik ini masih belum percaya terhadap petugas keamanan yang berjanji selalu menjaga para pemudik dari gangguan keamanan. Hal ini disebabkan sejumlah pengalaman buruk masih menghantui para pemudik. Seperti misalnya, ditarik-tarik oleh para calo bus di Terminal Rajabasa atau para awak bus yang memperlakukan penumpang seenaknya, hingga perjalanan menjadi terlambat.Sambil menunggu waktu pagi hari tiba, para mudik yang membawa balita menyempatkan diri mengisi kejenuhan dengan bermain dengan anaknya. Guna memberikan kenyaman saat beristirahat, pihak pelabuhan menyediakan karpet sebagai alas tidur bagi penumpang.Pihak pengelola Pelabuhan Bakauheni, Lampung, setiap saat selalu menghimbau kepada para pemudik yang baru tiba di Pelabuhan Bakauheni untuk segera melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah pemudik yang datang dari Pulau Jawa menuju Sumatera diprediksi akan terus mengalami peningkatan di Pelabuhan Bakauheni hingga lebaran tiba. |Pujiansyah | Bakauheni Lampung
Para pemudik yang tiba malam hari di Pelabuhan Bakauheni, Lampung (Foto: Pujiansyah)[/caption]Para pemudik ini masih belum percaya terhadap petugas keamanan yang berjanji selalu menjaga para pemudik dari gangguan keamanan. Hal ini disebabkan sejumlah pengalaman buruk masih menghantui para pemudik. Seperti misalnya, ditarik-tarik oleh para calo bus di Terminal Rajabasa atau para awak bus yang memperlakukan penumpang seenaknya, hingga perjalanan menjadi terlambat.Sambil menunggu waktu pagi hari tiba, para mudik yang membawa balita menyempatkan diri mengisi kejenuhan dengan bermain dengan anaknya. Guna memberikan kenyaman saat beristirahat, pihak pelabuhan menyediakan karpet sebagai alas tidur bagi penumpang.Pihak pengelola Pelabuhan Bakauheni, Lampung, setiap saat selalu menghimbau kepada para pemudik yang baru tiba di Pelabuhan Bakauheni untuk segera melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah pemudik yang datang dari Pulau Jawa menuju Sumatera diprediksi akan terus mengalami peningkatan di Pelabuhan Bakauheni hingga lebaran tiba. |Pujiansyah | Bakauheni Lampung
Baca Juga :
