www.antvklik.com
- Presiden Amerika, Donald Trump perintahkan pasukannya untuk melakukan serangan militar terhadap Presiden Suriah, Bashar Al-Assad pada Jumat, bersama dengan Inggris dan Perancis dalam meluncurkan serangan rudal sebagai pembalasan terhadap warrga sipil Suriah.Serangan ini menandakan untuk kedua kalinya dalam setahun Trump telah menggunakan kekuatannya untuk melawan Assad, yang dipercayai AS terus menguji kesediaan negara Barat untuk menerima serangan kimia yang mengerikan.Lewat Gedung Putih, Trump mengumumkan pada Jumat lalu bahwa serangan di minggu lalu adalah kenaikan signifikan dalam penggunaan senjata kimia oleh Assad dan menjamin adanya tanggapan internasional yang meningkat.Trump mengatakan mandat untuk serangan sekutu itu terbuka, tapi para pemimpin Pentagon kemudian mengatakan adanya penghentian akan diulang jika Assad mengambil tindakan lebih lanjut.Seperti dilansir
washingtonpost (13/4) , Jenderal Joseph F. Dunford Jr., ketua kepala staf gabungan mengatakan bahwa militer AS, bersama dengan pasukan Inggris dan Perancis menyerang tiga lokasi yaitu pusat penelitian ilmiah dekat Damaskus, fasilitas penyimpanan senjata kimia dekat Homs dan fasilitas penyimpanan dan pos komando juga dekat Homs.Dunford juga mengatakan bahwa tidak seperti penghentian sepihak dari AS di Suriah tahun lalu, dimana hanya satu situs yang diserang. Kali ini Amerika bekerja sama dengan dua sekutu dan memukul tiga situs dalam operasi yang katanya akan membuat terjadi penurunan kemampuan Suriah dalam jangka panjang.Sementara itu, Menteri Pertahanan Jim Mattis menolak mengatakan apakah dia berfikir serangan itu akan mencegah Assad mengggunakan senjata kimia lagi atau tidak."Tidak ada yang pasti dalam hal semacam ini. Namun, kami menggunakan sedikit lebih dari dua kali lipat jumlah sejata tahun ini dari pada yang kami gunakan tahun lalu," katanya[caption id="attachment_94678" align="aligncenter" width="300"] ![Bersama Inggris dan Perancis, AS Luncurkan Serangan Rudal Ke Suriah]()
Bersama Inggris dan Perancis, AS Luncurkan Serangan Rudal Ke Suriah [/caption]"Hal itu dilakukan pada target yang kami yakini terpilih untuk menghancurkan program senjata kimia. Kami membatasi itu ke target yang bersenjata kimia".Mattis mengatakan bahwa sepengatahuannya tidak ada kerugian AS atau sekutu atas pemogokan Jumat lalu.Duta Besar Rusia untuk Amerika, Anatoly Antonov memperingatkan "Tindakan seperti itu tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi. Semua tanggung jawab untuk mereka ada di Washington, London dan Paris"Tidak jelas bagaimana militer Suriah menanggapi serangan itu, Dunford mengatakan bahwa pasukan Suriah menembakkan rudal ke udara tetapi dia tidak memiliki gambaran lengkap tentang serangan tersebut.
Bersama Inggris dan Perancis, AS Luncurkan Serangan Rudal Ke Suriah [/caption]"Hal itu dilakukan pada target yang kami yakini terpilih untuk menghancurkan program senjata kimia. Kami membatasi itu ke target yang bersenjata kimia".Mattis mengatakan bahwa sepengatahuannya tidak ada kerugian AS atau sekutu atas pemogokan Jumat lalu.Duta Besar Rusia untuk Amerika, Anatoly Antonov memperingatkan "Tindakan seperti itu tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi. Semua tanggung jawab untuk mereka ada di Washington, London dan Paris"Tidak jelas bagaimana militer Suriah menanggapi serangan itu, Dunford mengatakan bahwa pasukan Suriah menembakkan rudal ke udara tetapi dia tidak memiliki gambaran lengkap tentang serangan tersebut.
Baca Juga :
