Abaikan Protokol Covid-19, Ratusan Warga Berebut Pencairan Bansos

RATUSAN WARGA BEREBUT BANSOS - LUMAJANG
RATUSAN WARGA BEREBUT BANSOS - LUMAJANG (Foto : )
Bantuan Sosial Tunai, atau BST dari Kementerian Sosial sebesar Rp600 ribu, yang diberikan kepada warga terdampak pandemi covid-19, di Lumajang, Jawa Timur, berlangsung tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Ratusan warga tiga desa, berdesakan saat mengantri, tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak.
Sejak pagi hari, ratusan warga penerima manfaat bantuan sosial ini, langsung berebut antrian pada salah satu ruang kelas sebuah sekolah dasar, di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sum,Bersuko Lumajang, Jawa Timur.Satu petugas Babinsa dari Koramil setempat, nampak kewalahan mengatur antrian warga yang terus berdesakan untuk menyerahkan berkas formulir pencairan bantuan. Selain tidak menjaga jarak, sebagian diantara warga juga nampak tidak mengenakan masker.Salah satu warga sangat kecewa, dengan tidak adanya antisipasi dari pihak pemerintah kecamatan setempat, sehingga warga harus berdesakan saat mengantri,  padahal sebagian diantaranya terdapat adalah lansia dan anak-anak.Terkait tidak tertibnya proses pembagian bansos ini, juga disayangkan pihak kecamatan setempat. Padahal, sehari sebelumnya, telah disampaikan agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan selama proses pencairan.Hari ini, ribuan warga terdampak pandemi covid-19, secara serentak memperoleh bantuan sosila tunai, sebesar Rp600 ribu, selama tiga bulan kedepan.
Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur