Azan biasa dikumandangkan dengan bantuan pengeras suara agar bisa didengar ummat Islam sebagai tanda sudah masuk waktu sholat wajib. Namun pada hari ini, Azan di Desa Plajan Jepara tak menggunakan toa sebagai pengeras suara. lantaran warga menghormati umat Hindu yang tengah melaksanakan Catur Brata di hari
Nyepi
.[caption id="attachment_89408" align="alignnone" width="900"] Perayaan Nyepi, Pura terlihat sepi dan tidak terdengar suara azan memakai pengeras suara dari masjid di desa ini[/caption]Toleransi antar umat beragama di Desa Plajan, Jepara , Jawa Tengah terasa begitu kental. Kemadi, takmir masjid setempat mengatakan, tanpa dihimbau, umat islam di desa ini menyadai arti pentingnya bertoleransi agar menjaga ketenangan di saat umat hindu sedang beribadah. Sikap saling menghormati antar umat beragama di desa plajan sendiri sudah terjalin sejak lama.Sementara itu suasana sekitar Pura Dharma Loka di desa yang sama terasa hening sejak sabtu (17/3/2018) pagi. Pura yang biasanya ramai digunakan untuk beribadah kali ini tampak sepi. Dalam menjalankan catur brata penyepian umat hindu di desa plajan lebih memilih berdiam diri dalam rumah masing-masing. Laporan Galih Manunggal dari Jepara Jawa Tengah
Azan Gak Pake Toa, Warga Desa Ini Hormati Nyepi
Sabtu, 17 Maret 2018 - 17:17 WIB