Buat kami yang ditinggalkan, melanjutkan hidup tanpa sosok papa tentu sangat berat. Terutama untuk mama, yang sudah menghabiskan hampir 52 tahun bersama.
Papa dan mama tidak terpisahkan. Kemana-mana selalu berdua. Allah selalu punya rencana terhadap mahluknya, dan saya tidak pernah meragukan rencana Allah. Saya yakin ini adalah rencana terbaik-Nya.
Dalam kesempatan ini juga, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara dan sahabat yang sudah meringakan langkahnya ke sini, untuk mendoakan almarhum.
Saya mewakili keluarga, juga meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh almarhum semasa hidupnya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Sudah lebih dari 40 hari papa pergi meninggalkan kita. Hampa rasanya hidup kami. Namun, kenangan indah ini selalu teringat di dalam setiap langkah kami, setiap hembusan nafas kami.
Semangat berbagi dan membantu dengan sesama yang papa contohkan akan kami wariskan. Sekarang papa sudah tidak sakit lagi, sekarang papa sudah tenang.
Papa, hari ini kami berkumpul untuk berdoa bersama sekaligus Mengenang 40 hari kepergian papa. Semoga doa-doa kami dapat meringankan langkah papa menuju surga Allah SWT. Wabillahi Taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Jakarta, 18 Februari 2024
Baca Juga :
