Toko Oleh-Oleh Khas Lampung Diserbu Wisatawan, Omzet Meningkat Hingga 70 Persen

Toko Oleh-Oleh Khas Lampung Diserbu Wisatawan, Omzet Meningkat Hingga 70 Persen
Toko Oleh-Oleh Khas Lampung Diserbu Wisatawan, Omzet Meningkat Hingga 70 Persen (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Sejumlah toko oleh-oleh di Bandar Lampung diserbu wisatawan. Diantaranya di kawasan toko oleh-oleh di Jalan Ikan Kakap, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, hampir semua toko dipadati pembeli.

Para pembeli umumnya para wisatawan yang akan pulang ke rumahnya setelah berliburan ke Lampung. Oleh-oleh yang dibeli diantaranya dodol, lempok, sambal goreng, dodol durian, kopi lampung dan yang tidak pernah ketinggalan adalah keripik pisang dengan aneka rasa dan kerupuk kemplang.

"Kita habis liburan ke Lampung. Ke toko oleh-oleh ini beli keripik pisang, stik, pie, dan kopi," kata  Rahmawati, Wisatawan asal Sumatera Selatan, Senin (1/1/2023).

Menurut dia, datang langsung ke toko pusat oleh-oleh ini harganya lebih murah dibandingkan belanja di tempat lain. Ia selalu membeli oleh-oleh favorit keluarganya yakni keripik pisang dan pie pisang. "Harganya lebih miring dari tempat lain. Makanannya juga lebih enak," bebernya.

Sementara itu, Putu Arya Ardiyanta, koordinator pusat oleh-oleh keripik pisang Aneka Sari Rasa mengatakan tempatnya dipadati ribuan pengunjung yang berasal dari Palembang dan Pulau Jawa. Peningkatan pengunjung naik 70 persen dibandingkan dari hari-hari biasa.

"Ribuan orang tiap hari datang sejak sepekan kemarin dan mereka berwisata mampir membawa keluarga membeli keripik pisang dan manisan lainnya, rata-rata dari Palembang," kata Putu Arya.

Menurut dia, setiap hari libur besar toko selalu diserbu pengunjung luar daerah. Oleh-oleh yang paling digemari yaitu keripik pisang, selanjutnya dodol durian, dan kopi Lampung.

"Kenapa banyak dari Palembang karena aksesnya lebih mudah lewat tol. Yang mereka cari pasti keripik pisang, baru dodol durian, dan selanjutnya kopi Lampung," beber Arya.

Arya melanjutkan, omset toko naik drastis sekitar 70 persen. Namun, Arya tidak bisa menyebut berapa nilai omset yang didapat toko.

"Pokoknya naik 70% omset dari pagi sampai malam pengunjung terus berdatangan," tandasnya.