Peduli Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau, Polres Lampung Selatan Cek Kesehatan Warga Pulau Sebesi

Peduli Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau, Polres Lampung Selatan Cek Kesehatan Warga Pulau Sebesi
Peduli Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau, Polres Lampung Selatan Cek Kesehatan Warga Pulau Sebesi (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Merespon dampak abu erupsi gunung anak Krakatau,  Kapolres Lampung Selatan bersama Kasat Pol PP Pemda Lampung Selatan mengunjungi warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan maksud kedatangannya di Pulau Sebesi ini untuk bersilaturahmi dengan warga, memberikan bantuan masker, kacamata face shield dan memberikan pelayanan kesehatan.

"Mengingat dalam beberapa hari terakhir ini debu debu abu erupsi gunung anak Krakatau terdampak sampai disini, kami memberikan bantuan 1.500 masker, kacamata face shield sebanyak 150 buah," kata AKBP Yusriandi, Minggu (17/12/2023).

Selain memberikan bantuan masker dan kacamata, Polres Lampung Selatan juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dari Sidokkes Polres Lampung Selatan.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan  seperti flu, batuk dan sakit mata," beber AKBP Yusriandi.

AKBP Yusriandi mengharapkan kepada masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan antisipasi terkait erupsi gunung anak krakatau, disamping itu juga untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilu serentak 2024 ini khususnya di Pulau Sebesi.

Kasat Pol PP Matiridi Ismail mewakili Bupati Lampung Selatan menyampaikan bahwa situasi kondisi Gunung Anak Krakatau yang tidak bersahabat.

"Kami hadir disini agar dapat saling mengingatkan agar semua dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari bahaya," ucapnya

Sementara itu, Halimi warga Desa Tejang Pulau Sebesi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Polres Lampung Selatan ke Pulau Sebesi.

Warga Pulau Sebesi sangat merasakan dampak erupsi abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau yang mengganggu pernafasan dan aktivitas saat bekerja.

"Saat naik motor tidak pakai masker dan kacamata merasa terganggu, mata pedih dan dirumah – rumah abu itu juga banyak," kata  Halimi.