3.906 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Mengamankan Jalannya Konser Coldplay

3.906 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Mengamankan Jalannya Konser Coldplay
3.906 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Mengamankan Jalannya Konser Coldplay (Foto : Ilustrasi Konser Musik - Pixabay)

Antv – Polda Metro Jaya melakukan pengamanan untuk mengawal jalannya konser grup musik rock asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini, Rabu (15/11/2023).

Pihak jajaran Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 3.906 personel gabungan dari TNI dan Polri untuk mengamankan konser grup yang didirikan pada tahun 1997 tersebut.

"3.906 personel (amankan konser Coldplay di Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan 3.906 personel itu gabung dari anggota Polda Metro, Polres, hingga BKO dari TNI AD dan pemda DKI Jakarta.

Menurut Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, rinciannya yaitu 2.626 personel Polda Metro, 299 personel dari Polres, 981 personel BKO dari TNI AD hingga Pemda DKI.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko meminta semua pihak, baik penonton konser maupun masyarakat Jakarta secara keseluruhan agar menjaga ketertiban dan keamanan selama konser berlangsung.

Pihak kepolisian akan berjaga sampai Chris Martin dan personel lainnya yang diperkirakan baru tampil sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan pembukaan penampilan solois perempuan Indonesia, Rahmania Astrini.

"Mengimbau menjaga ketertiban dan keamanan secara umum," ucapnya.

Seperti diketahui, Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, Rabu (15/11/2023).

Konser Coldpay sendiri sempat mengundang penolakan dan berupa ancaman pembakaran panggung dari gerakan nasional anti LGBT (Granati LGBT).

Namun demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan konser Coldplay tetap digelar meski ada penolakan.