Indonesia Ditarget Jadi Pusat Ekosistem Digital Dunia pada 2045

Indonesia Ditarget Jadi Pusat Ekosistem Digital Dunia pada 2045
Indonesia Ditarget Jadi Pusat Ekosistem Digital Dunia pada 2045 (Foto : Istimewa)

Antv – Indonesia ditargetkan akan menjadi pusat ekosistem digital dunia. Hal itu sejalan dengan visi pemerintah, terutama dalam perayaan satu abad kemerdekaan pada tahun 2045.

Dalam upaya mendukung visi Indonesia emas 2045, sebuah program nasional berbasis digital diluncurkan, Program bernama Indonesia On-Chain yang merupakan teknologi blockchain bakal diluncurkan pada 29 November mendatang.

Adapun Indonesia On-Chain merupakan sebuah program yang diinisiasi pihak wasta dan didorong oleh lembaga blockchain dunia bernama ICP (Internet Computer Protocol).

Bruno Calabretta selaku Co-Founder ICP.Hub Indonesia meyakini negara dengan banyak pulau tersebut akan menjadi pusat ekosistem digital dunia, terutama di sektor blockchain.

Untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif terhadap akademisi serta Gen-Z, terutama yang masih aktif di bangku sekolah serta kuliah.

"Memang kelihatannya ini cukup complicated, tapi sebenarnya tidak. Gen-Z merupakan orang-orang yang lahir dimana teknologi terus berkembang. Berbeda dengan orang tua yang belum kental teknologi saat mereka lahir," kata Bruno dalam keteranganya di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ia menambahkan, munculnya teknologi blockchain dan desentralisasi menandai pergeseran paradigma teknologi global. Oleh karena itu, institusi pendidikan maupun perguruan tinggi berada di garis depan dalam transisi ini.

Alhasil ICP.Hub Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan perubahan ini melalui kemitraan strategis antara universitas dan sekolah menengah atas. 

Dalam menunjang visi besar itu, ICP tidak sendiri. Mereka berkolaborasi dengan President University, Jababeka, Ambassador & CEO Club, Indonesia Blockchain & Metaverse Center.

Kemudian juga ada kolaborasi dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, PATA Indonesia, World Tourim Day Foundation dan berbagai mitra yang akan melibatkan pelajar SMA dan mahasiswa di Indonesia. 

Dalam kesempatan yang sama, Agus Canny dari President University mendukung penuh inisiatif ini dan mengapresiasi apa yang akan dilakukan ICP bagi generasi muda Indonesia.

Salah satu dukungan yang diberikan dengan melakukan sosialisasi di 22 Provinsi. Dan dalam sesi peluncuran, 75 SMA dan 20 Universitas akan menjadi penggerak di tahap pertama.

"Kami melibatkan 20 Universitas lain yang telah menjadi mitra kami dengan dukungan PATA Indonesia dan World Tourism Day Foundation. Indonesia On-Chain akan memperkuat posisinya sebagai inisiatif penting dalam agenda nasional kemajuan teknologi dan reformasi pendidikan," tukasnya.

Senada dikatakan Grace Sabandar, Pendiri Ambassador & CEO Club. Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah Duta Besar dari berbagai negara untuk mewujudkan visi 2045.

"Beberapa Duta Besar dari berbagai negara akan berbagi tentang transformasi digital dan adaptasi blockchain di negaranya, sehingga Indonesia dapat belajar dari negara-negara tersebut," kata Grace.