Antv – PT Bumi Resources Tbk (“BUMI” atau “Perseroan”) melalui unit usaha, PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih tiga penghargaan bergengsi (kategori individu) dan 2 penghargaan untuk kategori organisasi dari Indonesia Best Employer Brand Awards 2023, Hotel Grand Sheraton Jakarta (24/10). Acara ini diinisiasi oleh Employer Branding Institute of India.
Penghargaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. CEO of the Year – Ashok Mitra
2. Lifetime Achievement – Ashok Mitra
3. CEO with HR Orientation – Ashok Mitra
4. Managing Health at Work – KPC
5. Promoting Health in the Workplace - KPC
Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Ashok Mitra untuk kerja keras dan komitmen tinggi dalam membawa KPC sebagai perusahaan terkemuka di dunia.
Penghargaan untuk kategori individu diterima langsung oleh Ashok dari Dr. R.L. Bhatia selaku pimpinan Employer Branding Institute of India. Sementara untuk kategori organisasi diterima oleh Tina Sirait, GM Divisi Human Resources, KPC.
Dalam pidatonya Ashok Mitra menyampaikan, ”Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama semua tim di KPC yang saling mendukung untuk menjaga agar KPC bisa beroperasi dengan baik.”
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa persoalan hak asasi dan kesetaraan juga menjadi perhatian seriusnya. Ia mencontohkan terbukanya jenjang karir bagi semua karyawan tanpa diskriminasi gender tertentu.
“KPC memberi kesempatan kepada perempuan untuk berkembang secara setara dengan lakilaki. Di KPC, Gender Equality bukan sekedar slogan, terbukti dari banyaknya karyawan perempuan,” katanya.
Selain itu, Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk., Adika Nuraga Bakrie menekankan, ”Perseroan mengucapkan terima kasih atas penghargaan bergengsi dari Employer Branding Institute of India untuk kategori individu dan organisasi. Selain menambang, kami juga peduli dengan masyarakat, khususnya yang hidup di sekitar tambang. Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai program sosial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Kami yakin Perseroan dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.”
