Massa Rusuh di Depan Kantor KPU dalam Sispamkota Polres Lampung Selatan

Massa Rusuh di Depan Kantor KPU dalam Sispamkota Polres Lampung Selatan
Massa Rusuh di Depan Kantor KPU dalam Sispamkota Polres Lampung Selatan (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Kerusuhan pecah di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, dimana sejumlah ratusan massa secara brutal menyerang petugas keamanan.

Sekelompok massa tersebut melampiaskan amarah, karena kecewa dengan hasil pemilu yang dituding penuh kecurangan dan menuntut untuk dilakukan pencoblosan ulang.

Tampak ratusan petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP hingga Linmas turut terlibat dalam pengamanan untuk meredam kemarahan massa agar tidak meluas.

Bahkan, dua kompi Sat Brimob Polda Lampung harus mengeluarkan tembakan peluru asap untuk memecah konsentrasi massa yang kadung beringas.

Untungnya, kerusuhan pecah hanyalah simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada tahapan Pemilu 2024 di depan Kantor KPU Lampung Selatan, Sabtu (21/10/2023).

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya melaksanakan Sispamkota mempersiapkan baik itu personil maupun sarana pendukung apa yang nanti menjadi tahapan-tahapan pemilu nanti dapat berjalan dengan baik.

"Polres Lampung Selatan telah mempersiapkan pengamanan tahapan pemilu 2024.  Kami semuanya berharap berjalan aman, damai, sejuk dan kondusif, manakala terjadi kontinjensi kami sudah siap," kata AKBP Yusriandi Yusrin, usai kegiatan latihan Sispamkota.

Yusriandi melanjutkan, peragaan simulasi sispamkota pada hari ini, seolah-olah adanya eskalasi mulai dari hijau, kuning, sampai dengan merah.
 
"Sebanyak 456 personil gabungan baik itu Polri, TNI, Brimob, Satpol PP dan juga Linmas yang kami libatkan dalam kegiatan ini," timpalnya.

Dalam latihan pengamanan Sispamkota, lanjut AKBP Yusriandi, petugas gabungan telah dipersiapkan baik itu personel, sarana dan prasarana pendukung.

"Sehingga, apa yang menjadi tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik," timpal Kapolres.

Yusriandi menyebut, simulasi pengamanan merupakan bagian dari kesiapan kepolisian untuk memastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan baik.

"Kita berharap semuanya aman, damai dan kondusif namun manakala terjadi kontijensi kami pun harus bersiap," tegas Kapolres.

Yusriandi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam penyelenggaraan tahapan pemilu 2024 mendatang.

"Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, mari kita sukseskan pemilu 2024 dengan aman, damai, sejuk dan kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Selatan," tandas Kapolres.