Entaskan Kemiskinan dan Stunting, Pemerintah Salurankan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Entaskan Kemiskinan dan Stunting, Pemerintah Salurankan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk 25 Warga Sukamenak
Entaskan Kemiskinan dan Stunting, Pemerintah Salurankan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk 25 Warga Sukamenak (Foto : antvklik-Suhendar)

Antv – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Anggota DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal meninjau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 25 rumah tidak layak huni di desa Sukamenak, Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa barat.

Bantuan diberikan untuk mengentaskan kemiskinan dan meringankan beban warga yang ingin memperbaiki rumahnya menjadi layak huni.

“Melalui penyaluran program BSPS ini, kami sebagai pemerintah ingin masyarakat merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan perumahan sekaligus upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia,” ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI Cucun Ahmad syamsurijal, Minggu, (24/9/2023).

Menurut Cucun, ada korelasi antara angka kasus stunting pada anak dengan rutilahu. Menurutnya, rutilahu dengan lingkungannya yang tidak sehat dan asupan makannya pun kurang bergizi, berkontribusi terhadap munculnya stuting.

"Sehingga aspirasi dari masyarakat terkait bantuan pembangunan rutilahu terus saya perjuangkan di pusat," tandas Cucun.

Ia juga menegaskan, kepala desa, dan tim pendampingnya, selalu memantau selama proses pembangunan rutilahu di daerah. Ini untuk mencegah adannya oknum yang meminta cashback atau pungutan liar lainnya.

Pada tahun 2021, Kementerian PUPR melalui dirinya sudah memberikan bantuan program BSPS sebanyak 1.500 unit, pada 2022 sebanyak 2.100 unit, dan pada 2023 sebanyak 3.100 unit.

Cucun menjelaskan program BSPS ini merupakan program administered prices pemerintah berupa bantuan subsidi perumahan untuk perbaikan rutilahu.

Menurutnya di Kabupaten Bandung sendiri tercatat masih ada sekitar 45 ribu rutilahu yang harus direhabilitasi secara bertahap.

"Rumah yang layak ini kan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Maka kita bantu salurkan program BSPS Kementerian PUPR agar dalam penyalurannya lebih dirasakan masyarakat dan tepat sasaran," kata Cucun.

Setiap warga yang sedang merehab rutilahunya, diberi bantuan stimulan senilai Rp20 juta. Cucun menyebut ribuan KK yang mendapat bantuan tersebut penyalurannya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

"Saya mengajukan aspirasi ke pemerintah pusat untuk mendapat bantuan BSPS dari Kementerian PUPR untuk warga Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," Jelas Cucun.

Cucun berharap program BSPS ini membantu meningkatkan kualitas rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni dengan mengacu pada syarat konstruksi bangunan yang baik.