Geger! Satu Keluarga di Depok, Ditemukan Bersimbah Darah, sang Ibu Tak Bernyawa di Belakang Rumah

Satu Keluarga Ditemukan Bersimbah Darah, sang Ibu Tak Bernyawa
Satu Keluarga Ditemukan Bersimbah Darah, sang Ibu Tak Bernyawa (Foto : Instagram)

Antv – Peristiwa menyeramkan dan bikin geger, terjadi di Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, saat satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka.

Di dalam rumah ditemukan seorang wanita berusia 43 tahun dengan inisial SW, dengan kondisi tak bernyawa dan berlumur darah.

Sementara suami SW yang berinisial BA (49), dan anaknya, yang berinisial RA (23), kondisinya mengalami luka-luka serius.

Kronologis kejadian ini dimulai ketika seorang tetangga mendapati ayah dan anaknya terluka parah di dalam kamar.

Warga segera melakukan evakuasi darurat untuk menyelamatkan mereka. Namun, kengerian semakin terungkap saat mereka menemukan seorang perempuan di bagian belakang rumah, yang ternyata merupakan istri dari kepala keluarga tersebut.

"Kami menemukan bahwa yang meninggal adalah ibu dari keluarga ini, sedangkan ayahnya mengalami luka-luka. Ayahnya memiliki luka di bagian kepala dan tangan. Informasi lebih lanjut tentang kondisi ibu akan diperoleh melalui autopsi," ungkap Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, kepada awak media yang hadir di lokasi pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Kesedihan dan tanya besar pun melintas di benak semua orang. Apa yang sebenarnya terjadi di tragedi berdarah itu.

Arief mengungkapkan bahwa keterangan awal menunjukkan bahwa konflik dalam keluarga mungkin menjadi akar dari tragedi ini

"Saat ini, kami menduga bahwa masalah dalam keluarga, terutama antara anak dan orang tua, mungkin menjadi penyebab terjadinya kejadian ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih kami lakukan," jelas Arief.

Tim penyelidik dari kepolisian setempat, bersama dengan bagian reserse kriminal, tengah bekerja keras untuk mengungkap  motif sebenarnya di balik tragedi ini, dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ada satu nama mengemuka dalam pusaran teka-teki tragedi mengerikan ini, yakni RA, sang anak berusia 23 tahun, yang dituduh menjadi bagian dari tragedi maut ini.