Antv – Kondisi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Pasar Kemiri Muka , Depok, Jawa Barat, hingga kamis (1/6/2023) belum ada perubahan. Tumpukan sampah yang menggunung masih dapat terlihat.
Padahal hari senin kemarin (29/5/2023), para pedagang pasar ini telah berorasi dan memasang spanduk yang terbentang di aera sekitar pasar berisikan protes, karena sampah tidak diangkut Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sejak dua bulan terakhir.
Namun nyatanya, protes para pedagang di Pasar Kemiri Muka ini belum mendapatkan tanggapan dari DLHK Kota Depok dan sampah kian menggunung. Sebab sampah-sampah yang ada ini tidak hanya sampah dari pasar, namun juga sampah dari pemukiman warga sekitar.
Berdasarkan pantauan tim liputan antvklik.com, tumpukan sampah ini sudah mengeluarkan bau busuk dan air akibat dari banyaknya sampah organik. Ditambah hujan yang mengguyur hari ini, air pada tumpukan sampah juga sudah menyebar ke lingkungan pedagang sekitar yang letaknya berdekatan dengan TPSS ini.
Salah seorang pedagang yang enggan diketahui namanya juga mengatakan, para pedagang semakin resah akan kualitas air yang menurun imbas dari resapan air dari tumpukan sampah ini dan mengkhawatirkan para calon pembeli akan berkurang akibat bau yang dikeluarkan dari tumpukan sampah ini.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Kemiri Muka telah mengultimatum DLHK Kota Depok untuk segera mengangkut sampah yang menggunung di TPSS ini dan apabila ultimatum itu tak diindahkan, para pedagang akan menduduki Kantor DLHK Kota Depok sambil membuang sampah di sana.
