BNPB Sebut 2 Warga Meninggal dan 4 Masih Hilang Akibat Longsor di Kota Bogor

Lokasi tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat.
Lokasi tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto : BNPB)

AntvHujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3/2023) memicu terjadinya tanah longsor yang berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan bahwa material tanah longsor itu kemudian menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah. Akibatnya sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia dan 4 lainnya dalam pencarian.

Selain berdampak pada permukiman warga dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa, peristiwa tanah longsor itu juga berdampak pada jalur kereta api relasi Bogor-Sukabumi sepanjang 15 meter.

Atas peristiwa itu perjalanan kereta api menjadi terkendala. Hingga hari ini, tim BPBD Kota Bogor, Basarnas, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, relawan penanggulangan bencana dan warga setempat melanjutkan upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi terhadap dua korban yang belum berhasil ditemukan.

Adapun tim gabungan tersebut sedikit terkendala karena lokasi terdampak sulit dijangkau dan berada di tebing serta pinggiran Sungai Cisadane.

BNPB Berikan DSP Senilai 500 Juta

Dalam rangka mendukung percepatan penanganan bencana tanah longsor di Kota Bogor, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 500 juta rupiah.