BNPB Sebut 2 Warga Meninggal dan 4 Masih Hilang Akibat Longsor di Kota Bogor

Lokasi tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat.
Lokasi tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto : BNPB)

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menyampaikan rencana pemerintah yang akan merelokasi para warga terdampak dan yang berada di lokasi rawan tanah longsor.

Menurut Kepala BNPB, lokasi permukiman warga di bawah lereng tebing sepanjang bantaran Sungai Cisadane sangat tidak layak ditempati karena memang rawan bencana. Oleh sebab itu relokasi menjadi jalan terbaik untuk menjauhkan para warga dari potensi risiko bencana.

"Masyarakat yang ada di daerah bencana, yang memang di daerah longsor itu sudah tidak layak tinggal di situ, itu akan direlokasi. Untuk sementara ada 18 KK di situ kemudian juga ada beberapa KK yang di tempat longsor sebelumnya belum sempat direlokasi ini pun akan direlokasi," jelas Suharyanto.

Lebih lanjut, Kepala BNPB mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lahan di daerah Pamoyanan. Setelah proses perencanaan selesai, maka pembangunan rumah relokasi akan dilakukan oleh BNPB atas kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Di daerah Pamoyanan," kata Suharyanto.

"Ini dalam proses perencanaan dan persiapan, tanahnya begitu siap nanti pusat, BNPB bekerja sama dengan PUPR akan membangun rumah relokasi untuk satu keluarga satu rumah," tutup Kepala BNPB.