Anak Pimpinan DPRD Diduga Terlibat Perkosaan, Ibu-Ibu Majelis Taklim Geruduk Kantor Polisi

Ibu-Ibu Majelis Taklim Geruduk Kantor Polisi
Ibu-Ibu Majelis Taklim Geruduk Kantor Polisi (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Sementara itu Kapolres SBT, AKBP Agus Joko Nugroho, yang menemui masa aksi menjelaskan kasus ruda paksa yang melibatkan anak pejabat saat ini menjadi prioritas utama di jajarannya.

Kapolres menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Permasyarakatan atau Bapas, guna penanganan kasus asusila yang melibatkan enam tersangka yang di bawah umur.

"Kami sangat serius menangani kasus ini, sementara ini kami terus berkoordinasi dengan Bapas untuk kasusu ini, karena tersangka Masi dibawah umur, kamu juga memprosesnya pun di lakukan dengan perlakukan khusus" tuturnya.

Selain itu polres seram bagian timur juga berkoordinasi dengan Komnas HAM guna penangan kasus ruda paksa yang melibatkan anak anggota DPRD SBT, karena pelaku masih di bawah umur.

"Proses hukum tetap jalan, dan kami tidak tebang pilih, karena kami kerja di awasi oleh berbagai lembaga, seperti Komnas ham, ombudman" tambah.

Kapolres SBT. juga meminta kepada masa aksi dan masyarakat untuk selalu mengawasi anak anak meraka, karena peran orang tua lebih penting.

"Saya juga memohon kepada orang tua agar selalu mengawasi anak anak, agar kejadian ini tidak lagi menimpa anak anak kita di masa akan datang," tandas Kapolres SBT.