Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Nyaris 5.000 Jiwa dengan Tim SAR Kewalahan

Warga berdiri di depan bangunan roboh akibat gempa Turki.
Warga berdiri di depan bangunan roboh akibat gempa Turki. (Foto : Reuters)

Cuaca musim dingin yang bisa membuat beku menghambat upaya pencarian sepanjang malam. Suara seorang wanita terdengar meminta bantuan di bawah tumpukan puing di provinsi Hatay, Turki selatan. Di dekatnya, tubuh seorang anak kecil terbaring tak bernyawa.

Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan 5.775 bangunan telah hancur akibat gempa di Turki, yang diikuti oleh 285 gempa susulan, dan 20.426 orang terluka.

Badan bencana Turki mengatakan 13.740 personel pencarian dan penyelamatan dikerahkan dan lebih dari 41.000 tenda, 100.000 tempat tidur, dan 300.000 selimut telah dikirim ke wilayah terdampak gempa. 

Gempa pada hari Senin, 6 Februari 2023 adalah yang paling mematikan di Turki sejak gempa berkekuatan serupa pada tahun 1999 yang telah menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Hampir 16.000 orang dilaporkan terluka dalam gempa pada hari Senin tersebut. Koneksi internet yang buruk dan jalan yang rusak diantara sejumlah kota di Turki yang paling parah terkena dampak telah menghambat upaya penyaluran bantuan.

Sumber: Reuters