"Info awal kebakaran terjadi dari Bu RW yang menghubungi Sudin Damkar," kata Gatot.
Gatot menyebut, saat mendapati laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
Namun karena api yang cukup besar, Gatot harus menambah unit dan personel untuk memadamkan api tersebut.
"Total 15 unit dengan 75 personel pemadam," katanya.
Gatot juga menjelaskan, kronologi awal si jago merah itu menjalar dan melahap bangunan padat seluas 400 meter.
"Pemilik rumah sedang melaksanakan aktivitas memasak untuk berdagang, tiba-tiba api menyambar ke arah tabung gas dan menyebabkan ledakan sebanyak 2 kali," papar Gatot.
Akibat kebakaran itu, delapan keluarga dengan 20 jiwa terdampak. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Baca Juga :
