Miris, 10 Tahun Hidup di Gubuk Reot, Janda 6 Anak Belum Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

10 Tahun Hidup di Gubuk, Janda 6 Anak Tak Dapat Bantuan Pemerintah
10 Tahun Hidup di Gubuk, Janda 6 Anak Tak Dapat Bantuan Pemerintah (Foto : antvklik-Gusni Kardi)

Akibatnya jika datang angin kencang dan hujan keluarga Munang Indodatu ketakutan karena kondisi rumah yang rawan roboh dan atapnya tembus air hujan.

Kondisi lantai rumah janda 6 anak itu juga sangat memperihatinkan dimana lantainya masih terbuat dari tanah dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Saat ini anak dari Munang Indodatu yang tinggal bersama dia hanya 2 orang saja, sedangkan 4 anak lainnya kini tinggal di tempat lain.

4 anaknya tinggal ditempat lain karena pergi bekerja untuk membantu orang tuanya menghidupi adik-adiknya yang masih kecil.

Untuk menghidupi keluarganya, Munang Indodatu, pernah pergi bekerja keluar daerah menjadi pembersih kepiting. Namun karena gaji yang diterimanya tidak cukup untuk membiayai keluarganya, akhirya terpaksa kembali ke Mamuju.

Kepala Dusun (Kadus) Kamassi, Masdar, mengatakan, Munang Indodatu sudah lama tinggal di Dusun Kamassi. Namun dia tidak pernah mengurus KTP di Desa Sondoang, akibatnya dia tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Bagaimana mau dimasukan sebagai penerima bantuan orang tidak mampu yang bersangkutan belum resmi jadi warga Desa Sondoang, " kata Masdar saat ditemui wartawan.