Petani Cabai Menjerit Dipermainkan oleh Perbedaan Harga di Pasar

Petani Cabai Menjerit Dipermainkan oleh Perbedaan Harga di Pasar
Petani Cabai Menjerit Dipermainkan oleh Perbedaan Harga di Pasar (Foto : antvklik-Purnomo Gujiih)
img_title
Cabai siap Dijual. (Foto: antvklik-Purnomo Gujiih)

Susyudi, petani cabai warga dusun boresan, desa balesari, kecamatan bansari, mengatakan, saat ini harga jual cabai jenis sret di kisaran Rp40 hingga Rp44 ribu per kg, dan harga cabai jenis rawit, Rp45 ribu per kg.

Menurutnya, harga tersebut bertahan diangka Rp40 dan Rp45 ribu itu sejak satu pekan terakhir ini.

"Memang itu untuk salakan sama yg lain itu jenis yg sama itu memang harga stabil diangka Rp40 - Rp41 ribu. Tapi untuk kualitas yang ori itu memang rata-rata selisihnya Rp4 hingga Rp5 ribu. Untuk saat ini cabai di harga rata-rata Rp40 sudah ada keuntungan," urai Susyudi, Ketua Gapoktan Mranggen Kidul.

Meski harga jual mulai merangkak naik, namun tanaman cabai milik petani dihadapkan dengan serangan hama penyakit akibat cuaca ekstrem. 

Agar serangan tidak meluas, dilakukan berbagai upaya seperti penyemprotan dan pemupukan secara rutin, tiga hari sekali.

"Dengan kelembaban yang meningkat justru serang penyakti sangat mudah, sheingga petani harus ekstra melakukan perawatan untuk mejaga tanaman agar stabil dan lebih bisa memproduksi buahnya dg maksimal,. upayanya kami pada aplikasi penyemptrotan pada tanaman ini selama maksimal 3 hari satu kali". Kata, Afif, Petani Cabai.