Antv – Setelah memeriksa sejumlah ruang di kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Timur selama lebih 11 jam, sejak pukul 10:00 hinga 19:30, penyidik KPK membawa 3 koper dokumen dan barang bukti.
Tiga koper dokumen itu diambil dari ruangan Sekertaris Provinsi Jawa Timur di lantai dua Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan, Surabaya.
Diduga koper tersebut merupakan barang bukti hasil penggeledahan KPK di Kantor Gubernur, Rabu (21/12/2022) sejak pukul 10.00 WIB.
Petugas KPK keluar dari ruangan Sekdaprov sekitar pukul 19.30. Mereka membawa tiga koper berwana hitam.
"Iya itu ada di dalam koper (barang bukti)," kata salah satu petugas KPK.
Koper tersebut kemudian dibawa oleh petugas KPK menuju mobil. Petugas kemudian membawa masuk koper tersebut ke dalam mobil Inova. Diketahui terdapat tiga mobil yang dikendarai KPK.
Saat ditanya ruangan apa saja yang telah digeledah, petugas enggan mengatakannya.
"Wah gak ingat saya (ruangan apa saja yang diperiksa)," tutur dia.
Namun, ia mengiyakan bahwa tiga ruangan yakni ruangan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekertaris Provinsi Jatim digeledah.
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK sejak pukul 11 siang tadi sudah tiba di Kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka terlihat masuk ke dalam gedung Sekertariat Pemprov Jatim.
Mereka juga memasuki ruangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan ruangan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.
Penggeledahan ini, diduga masih berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Usai penggeledahan Sekdaprov Jatim, Adi Karyono membantah jika ruang gubenur dan wakil gubemur digeledah.
Adi mengatakan, ruangannya hanya dipinjam KPK untuk mencocokkan sejumlah bukti terkait OTT.
"Tidak ada pemeriksaan ruang gubenur dan wakil gubenur ruangan tadi hanya dipinjam kpk Untuk mengumpulkan sejumlah bukti terkait Ott kemarin " kata Adi seraya masuk ke dalam mobil dinas meninggalkan kantor gubenur Jatim.
