Heboh 16 Pelajar Keracunan Makanan yang Dijual Koprasi Sekolah

Heboh 16 Pelajar Keracunan Makanan yang Dijual Koprasi Sekolah
Heboh 16 Pelajar Keracunan Makanan yang Dijual Koprasi Sekolah (Foto : antvklik-Opi Riharjo)

Antv – Tragis dialami 16 siswa SMP Negeri 1 Tukdana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, keracunan makanan dan terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tukdana.

Mereka mengaku pusing, mual dan muntah-muntah. Kondisi mereka langsung melemah, setelah mengkonsumsi Risol cepat saji yang dijual di koprasi sekolah.

Beberapa siswa diantaranya, mengalami kondisi yang sangat lemah akibat banyak mengeluarkan cairan.

Mereka, terpaksa harus diberikan cairan tambahan melalui selang infus. Saat dimintai keterangan polisi, Tini, pengelola koperasi siswa, menerangkan, makanan jenis tisol tersebut dapat titipan dari penjual di luar sekolah, sejak 6 bulan yang lalu.

"Selain makanan jenis Risol juga menitipkan makanan berupa sate usus, sate otak, telur puyuh dan baso goreng," papar Tini dihadapan polisi. Kamis (17/11/2022).

Kejadian tersebut bermula, Pada hari Rabu (16/11/2022), belasan siswa SMPN 1 Tukdana yang diduga mengalami keracunan setelah makan makanan risol yang dapat beli dari koperasi siswa.

Polsek Tukdana bersama anggota Polsek Tukdana langsung mengecek koperasi sekolah SMPN 1 Tukdana.

"Kejadian ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk korban diduga keracunan seluruhnya sudah dipulangkan dari Puskesmas," terang, Kasi Humas Polres Indramayu, melalui pesan singkat, Kamis (17/11/2022).

Dari hasil diagnosa sementara, belasan siswa itu mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan yang diduga tidak steril, yang masih dijual bebas di sekolah-sekolah.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyita sampel makanan yang diduga kadaluarsa dan muntahan korban, untuk dilakukan penelitian di laboratorium.

"Langkah selanjutnya meminta keterangan dari pembuat jajanan tersebut dan meminta hasil uji laboratorium,"pungkas, AKP Didi Wahyudi.