Bentrokan 2 kelompok Warga di Maluku Tenggara Dipicu Masalah Lahan Dipalang Secara Adat

Bentrokan 2 kelompok Warga Dipicu Masalah Lahan Dipalang Secara Adat
Bentrokan 2 kelompok Warga Dipicu Masalah Lahan Dipalang Secara Adat (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Antv – Bentrokan antara warga Desa Elat dan Desa Bombai Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara Maluku pada sabtu (12/11/2022) pagi.

Dari video amatir yang beredar di media sosial terlihat aksi saling serang antara dua kelompok warga di kecamatan Kei Besar menggunakan batu dan alat tajam.

Bentrokan ini mengakibatkan seorang anggota Brimob Polda dan satu Anggota Polres Maluku Tenggara terluka terkena panah saat menghalau kedua massa.

Sejumlah warga serta dua anggota polisi langsung di bawah ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan medis.

Kapolda Maluku melalui Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Polisi Rum Ohoirat mengatakan bentrokan antara kedua warga desa dipicu kesalahpahaman.

Menurutnya saat warga di desa Elat memasang sasi atau larangan adat di desa setempat sehingga memicu kemarahan dari warga desa Bombai.

“Ada upaya dari Desa Bombai untuk memasang sasi atau larangan adat di perbatasan tersebut, dimana mereka mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah milik mereka sehingga hal ini tidak diterima oleh warga Desa Elat sehingga mereka sehingga terjadi kosentrasi massa sehingga terjadi saling serang menyerang,” ujarnya.