Antv –Polisi Kanada pada Rabu (7/9/2022) telah menangkap seorang pria yang dicurigai terlibat dalam aksi penusukan akhir pekan lalu. Penusukan tersebut telah menyebabkan 10 warga tewas yang terjadi di sekitar wilayah cagar suku asli Saskatchewan.
Penangkapan tersangka terakhir tersebut mengakhiri pemburuan yang sudah berjalan selama 4 hari. Menurut keterangan Royal Canadian Mounted Police (RMCP) tersangka Myles Sanderson (30) ditangkap di dekat Kota Rosthern, Saskatchewan, sekitar 100 km barat daya dari lokasi terangka melakukan kejahatan. Penikaman tersebut terjadi pada hari Minggu (4/9/2022).
Kakak laki – laki yang juga berperan sebagai pembantu pembunuhan Damien Sanderson (31) telah ditemukan terbunuh pada hari Senin (5/9/2022). Penemuan mayat Damien terjadi sehari setelah penikaman massal. Mayat Damien ditemukan di daerah rerumputan James Smith Cree Nation.
“Sudah tidak ada lagi risiko yang membahayakan masyarakat terkait dengan penyelidikan ini,” jelas RMCP dalam pengumuman penangkapan tersebut.
Pihak kepolisian tidak merinci lebih lanjut tentang penangkapan ini.
Korban lain tercatat 18 orang terluka dalam penikaman massal tersebut. Aksi kejahatan ini merupakan salah satu serangan yang paling mematikan dalam sejarah modern Kanada.
Perbuatan ini telah mengguncang negara yang tidak terbiasa dengan tindakan kekerasan massal. Polisi memberikan keterangan sejumlah korban merupakan sasaran utama sedangkan yang lainnya merupakan sasaran acak.
Sumber: Reuters
