Studi: Minum Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan

Sebuah studi dari Universitas Peking di Beijing, Cina, mengungkap bahwa minum teh panas disertai kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, meningkatkan risiko kanker kerongongan. Sebuah studi dari Universitas Peking di Beijing, Cina, telah menemukan bahwa suhu teh yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, terutama pada kelompok yang memiliki risiko terkena penyakit serius.   Dilansir dari Medical News Today, Penulis utama studi Jun Lv, seorang mahasiswa doktoral dari Departemen Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Peking, menemukan bahwa konsumsi teh panas berkorelasi dengan timbulnya kanker kerongkongan.Kanker kerongkongan disebut sebagai jenis kanker kedelapan yang paling umum di seluruh dunia. Menurut Lv, minum teh panas secara teratur dikaitkan dengan kanker kerongkongan pada orang yang juga merokok dan minum alkohol. Temuan studi ini pun diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.Lv dan tim mempelajari hubungan antara minum teh pada suhu yang sangat tinggi dan perkembangan kanker kerongkongan pada populasi di Tiongkok. Menurut para peneliti, populasi pria kemungkinan besar tidak hanya tertarik pada teh panas, tetapi juga pada rokok dan alkohol.   Kombinasi tembakau, alkohol, senyawa yang ditemukan dalam teh, dan efek negatif dari minuman yang disajikan pada suhu yang sangat tinggi kemungkinan akan berdampak buruk terhadap kesehatan.