Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021 Akan Digelar pada November 2021

Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021 Akan Digelar pada November 2021
Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021 Akan Digelar pada November 2021 (Foto : )
KPID Jabar akan menyelenggarakan Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021 bertema “Jabar Ngabret Digital” pada 2 November 2021.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar), akan menyelenggarakan Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021 dengan tema “Jabar Ngabret Digital”. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan secara virtual pada 2 November mendatang. Tahun 2021 menjadi tahun ke 14 bagi KPID Jabar dalam melaksanakan acara ini.Kepastian soal acara ini, disampaikan KPID Jabar lewat konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual via
Zoom dan juga live di Youtube KPID Jabar pada Rabu (4/8/2021). Selain dihadiri oleh komisioner, ketua dan anggota KPID Jabar, konferensi pers ini juga dihadiri oleh berbagai lembaga penyiaran di Jabar dan nasional.Dalam keterangannya, Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet, mengatakan bahwa Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan dorongan kepada lembaga penyiaran (LP) radio dan televisi di Jawa Barat, dalam menghasilkan program siaran yang sehat dan bermanfaat.“Semuanya dalam tema besar menjamin masyarakat Jawa Barat sehat lahir dan batin di bidang penyiaran,” kata Adiyana.Pada anugerah kali ini, KPID Jabar akan memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran terbaik dalam lima katergori, yakni kategori berita, hiburan (seni dan budaya lokal), dokumenter, iklan layanan masyarakat bertema Covid-19 dan penyiar favorit.Selain lima kategori tersebut KPID juga akan memberikan penghargaan kepada kreator konten lokal Jabar, live time achievement untuk tokoh penyiaran, kepala daerah peduli penyiaran, masyarakat peduli penyiaran, lembaga peduli penyiaran lokal dan lembaga penyiaran ngabret digital.Disebutkan pula bahwa proses penyelenggaraan Anugerah Penyiaran ini bertema “Jabar Ngabret Digital” yang bermaksud mendorong semua stakeholder